Ahad 27 Mar 2022 11:20 WIB

BPN dan Kadin Dorong Kolaborasi dalam Pemenuhan Stok Beras untuk Sektor Horeca Ibu Kota

Tujuannya agar kualitas beras bisa terstandar dengan baik secara berkelanjutan.

Beras kualitas baik (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Beras kualitas baik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Kolaborasi antara petani dan perusahaan penggilingan beras didorong untuk terus berlangsung demi memenuhi stok yang memadai untuk usaha bidang hotel, restauran dan catering (Horeca) DKI Jakarta. Berangkat dari hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta melaksanakan kesepakatan kerja sama dengan Pemalang Agro Sejahtera Indonesia.

Menurut Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, kesepakatan kerja sama ini perlu dikolaborasikan antara petani dengan perusahaan penggilingan beras. Itu mengingat para pengusaha Horeca yang tergabung dalam Kadin ketika membutuhkan beras sering kali tidak terstandar dengan baik secara berkelanjutan.

Baca Juga

"Para pengusaha Horeca bisa jadi hari ini menerima beras dengan kualitas premium tetapi esok atau lusa, beras yang dikirim dan dibutuhkan belum tentu memiliki kualitas yang sama. Hal inilah yang menjadi latar belakang bagi kami untuk membuat kesepakatan kerja sama," kata Diana Dewi di Kota Pemalang, Jawa tengah, Sabtu (26/3/2022).

photo
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta melaksanakan kesepakatan kerja sama terkait pemenuhan kebutuhan beras sektor Horeca. - (Dok. Kad)

Dengan berbagai bantuan yang diberikan seperti pengadaan pupuk, pengadaan bibit padi jenis unggul, memfasilitasi penggilingan beras, pengadaan dryer (pengering) maupun kerja sama pengadaan lahan, ia yakin bisa menjaga kualitas terbaik.

Diana mengatakan, pemenuhan stok beras ini akan memanfaatkan lahan sawah seluas sekitar 200 hektare di Kota Pemalang, Jawa Tengah. Bentuk kerja sama ini, kata Dewi, tidak saja berimbas pada kepastian ketersediaan stok beras terbaik tetapi juga berimplikasi pada kepastian dibelinya beras kualitas premium yang dihasilkan oleh para petani.

Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi menilai ini adalah bentuk kolaborasi yang positif dalam menghasilkan ketahanan pangan. "Kerja sama ini tentunya akan membuat Kota Pemalang bangga. Dengan kapasitas mesin sebesar 5 ton/jam yang mampu mengupas buliran padi hingga pengemasan menjadi beras premium, ini tentunya sangat membantu perekonomian di daerah Pemalang," kata Arief.

Selain dihadiri oleh Ketua KADIN DKI Jakarta dan Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), peresmian MoU ini turut hadir pula Komisaris DWB Grup Djarot Kusumayakti, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo serta berbagai pihak lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement