REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi mengumumkan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Khususnya untuk Kompleks Istana Wakil Presiden, Kompleks Perkantoran Legislatif, Kompleks Perkantoran Yudikatif, serta Kompleks Peribadatan.
Kementerian PUPR mengundang masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara ini. “Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara bertujuan untuk mengundang keterlibatan masyarakat umum dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sehingga mendapatkan desain terbaik,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Sabtu (26/3/2022).
Diana menjelaskan, pembangunan tersebut tidak lepas dari visi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yakni model kota masa depan berbasis hutan. Selain itu, juga kepulauan sebagai simbol transformasi dan kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
"Hal ini didukung tiga pilar, yakni pertama mencerminkan identitas bangsa, kedua menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan serta ketiga kota modern, cerdas berstandar internasional," jelas Diana.
Kriteria umum desain meliputi konsep perancangan memenuhi key performance indicator terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam Dokumen Urban Design KIPP-IKN. Selain itu, desain harus mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan.
Tak hanya itu, desain juga harus memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN). Selain itu juga menerapkan prinsip green building dan kemudahan gedung.
"KPI KIPP-IKN meliputi kesejahteraan masyarakat, ekologis dan preservasi lingkungan alami, konektivitas kawasan atau transportasi, infrastruktur kawasan dan infrastruktur TIK," ungkap Diana.
Sayembara dibuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan non WNI yang bekerja sama dengan Badan Usaha Konsultansi Konstruksi dengan memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Peserta merupakan kelompok yang memiliki keahlian dalam perancangan arsitektur dengan ketua kelompok harus WNI dan memiliki minimum kompetensi Arsitek Madya.
Persyaratan selanjutnya anggota kelompok berjumlah minimal lima orang dan maksimal 10 orang termasuk ketua. Setiap orang hanya dapat tergabung dalam satu lelompok.
Setiap peserta sayembara dapat mengikuti paling banyak dua kategori sayembara . Persyaratan untuk anggota kelompok adalah minimal empat anggota kelompok memiliki kompetensi SKA Arsitek Ahli Muda/STRA Madya, SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda, SKA Ahli Teknik Mekanikal/Ahli Teknik Tenaga Listrik Muda, dan SKA Ahli Arsitektur Lansekap Muda.
Pendaftaran sayembara akan dibuka 28 Maret 2022, dengan batas akhir pemasukan karya pada 1 Juni 2022. Hasil karya terbaik akan diumumkan pada tanggal 24 Juni 2022. Semua hasil karya yang masuk akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari praktisi, perwakilan Kementerian PUPR, perwakilan Dewan Arsitek Indonesia, perwakilan Ikatan Arsitek Indonesia, akademisi, pakar bangunan gedung hijau, tim perancang Kota KIPP-Ibu Kota Nusantara, perwakilan instansi terkait, dan perwakilan tokoh masyarakat.
Pemenang terpilih akan mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan hadiah sebesar total Rp 3,4 miliar. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website sayembaraikn.pu.go.id.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045. IKN dibangun dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Pada tahap awal 2022-2024, pembangunan yang akan mulai dikerjakan di prioritaskan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kawasan yang dibangun pada tahap awal tersebut seluas 6.671 hektare.