Sabtu 26 Mar 2022 12:13 WIB

Polisi Buru Perampok yang Lukai Korban Perempuan Lansia di Sukabumi

Karena kepergok, perampok tersebut langsung menganiaya korban hingga tak sadar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaku perampokan menganiaya perempuan lansia di di Kampung Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022).
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Pelaku perampokan menganiaya perempuan lansia di di Kampung Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Personel Polsek Ciracap memburu perampok yang beraksi menyasar seorang korban wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). Aksi sadis itu menyebabkan korban nyaris tewas akibat dianiaya pelaku.

"Akibat perampokan itu, seorang lansia bernama Maryammengalami luka parah di bagian kepalanya akibat dipukul benda keras oleh tersangka dan saat ini kondisinya masih kritis," kata Kapolsek Ciracap AKP Tatang Mulyana di Kabupaten Sukabumi, Jumat.

Tatang telah membentuk tim dan berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk memburu pelaku perampokan di kawasan pesisir tersebut. Informasi yang dihimpun dari kepolisian, perampok diduga masuk ke Penginapan Maryam milik korban untuk mengambil uang tunai dan barang berharga lainnya.

Namun, saat melakukan aksinya diketahui oleh korban. Karena kepergok, perampok tersebut langsung menganiaya korban dengan cara memukul benda keras ke beberapa bagian tubuh lansia itu hingga tidak sadarkan diri. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepalanya, kemudian bibir dan dadanya lebam.

Tersangka yang melihat korbannya sudah tidak berdaya dengan leluasa menguras harta benda milik korban. "Akibat aksi perampokan itu selain mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya, korban pun kehilangan perhiasan, handphone, uang dan barang berharga lainnya dengan total kerugian hingga Rp 15 juta," kata Tatang.

Dia menjelaskan, informasinya kondisi korban saat ini sudah berangsur membaik. Meski begitu, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih lemah dan trauma. Tatang mengatakan, penyidisk sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus perampokan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement