REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan, proses pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, kini mencapai 87,9 persen. Menurutnya, capaian itu telah dikoreksi oleh Formula E Operations (FEO).
“87,9 persen itu semua yang dikerjakan keseluruhan,” kata Gunung kepada awak media di Ancol, Jumat (25/3/2022).
Namun demikian, katanya, capaian itu khusus untuk lintasan yang dikerjakan oleh Jakpro. Sedangkan tribun penonton dan wilayah paddock, tidak termasuk pada wilayah capaian tadi. “Tribun dan paddock itu beda lagi,” kata dia.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pembangunan sirkuit masih dilakukan Jakpro. Beberapa yang disorot pada pembangunan ini adalah penyelesaian pengaspalan yang masih berlangsung, penanaman rumput, dan persiapan tribun.
Menurut Gunung, selama pembangunan sirkuit, FEO selalu memantau perkembangan lintasan setiap harinya. Pembangunan sirkuit selama ini sudah melalui standar dari FEO.
“Posisi tribun yang tentukan dari FEO juga,” kata dia.
Soal jadwal pembangunan sirkuit yang molor, Gunung tak menampiknya. Tetapi, pembangunan diklaim akan aman sebelum pelaksanaan balap mobil listrik itu. “Aman,” kata dia.
Gunung membantah adanya pembengkakan anggaran karena molornya pembangunan. Dia mengeklaim tidak ada penambahan anggaran dalam target yang baru. “Enggak nambah (anggarannya) aman kok,” katanya.