Jumat 25 Mar 2022 23:41 WIB

Pengurus APJII DKI Jakarta Dikukuhkan, Kedepankan Kolaborasi Pentahelix

Program APJII DKI Jakarta akan lebih fokus pada konektivitas internet

Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta resmi dikukuhkan, dan siap melaksanakan program kerja periode 2022-2024. Pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Foto: istimewa
Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta resmi dikukuhkan, dan siap melaksanakan program kerja periode 2022-2024. Pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta resmi dikukuhkan, dan siap melaksanakan program kerja periode 2022-2024.

Pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (24/3/2022). Pengurus Wilayah APJII DKI Jakarta dikukuhkan setelah terpilih pada Musyawarah Pembentukan Wilayah (Muspemwil) APJII. Muspemwil diselenggarakan pada Desember 2021 di Jakarta.

Muswil APJII DKI Jakarta tersebut telah memilih kepengurusan baru. Kepengurusan APJII Wilayah DKI Jakarta periode 2021-2024 sudah resmi terbentuk. Ketua Wilayah  APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih menegaskan bahwa pihaknya sudah membuat program dan rencana kerja dalam periode ini. 

Salah satu yang bakal ia tekankan adalah konektivitas di DKI Jakarta. Selama tiga tahun ke depan, program APJII DKI Jakarta akan lebih fokus pada konektivitas internet ke seluruh wilayah DKI Jakarta yang mengedepankan kolaborasi pentahelix. 

"Kami Pengurus APJII DKI Jakarta mengedepankan pentingnya sinergi pentahelix untuk pengembangan Jakarta sebagai smart city," ujar Tedi saat mengukuhkan para pengurus. 

Menurut Tedi, kolaborasi pentahelix dalam mensukseskan program kerja APJII DKI Jakata untuk meningkantkan konektivitas di Jakarta adalah dengan kolaborasi erat beberapa pihak terdiri dari pemerintah, media, komunitas, bisnis, dan akademisi.

Untuk memulainya, Tedi akan mengawalinya dari Pengwil APJII DKI yang harus bersikap progresif dan harmonis dalam menerjemahkan ekosistem digital.

Dalam kepengurusan APJII Wilayah DKI Jakarta, konsep yang akan dijalankan haruslah progresif dan harmonis yang bisa menjalankan kolaborasi pentahelix. Tedi yang akrab disapa TSM meyakini, keberadaan Pengwil APJII DKI Jakarta akan memberi dampak yang positif bagi ekosistem digital yang dirancang Derus APJII 2021-2024. 

Lebih lanjut, Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga turut memberikan sambutan pengukuhan mengakui bahwa APJII Wilayah DKI Jakarta adalah salah satu pengurus wilayah APJII yang baru dibentuk. Berbeda dengan 13 wilayah APJII lainnya yang sudah eksis sejak lama.

"Meski baru dibentuk, saya yakin APJII Wilayah DKI Jakarta ini bisa jadi bayi ajaib karena para pengurusnya adalah orang-orang yang berpengalaman di industri telekomunikasi dan di asosiasi," ujar Arif yang diwakilkan Ketua Bidang Layanan dan Komunikasi Anggota APJII Heru Setiawan. 

Sementara itu, Kepala Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Brigjen TNI Ferdinand Mahulette menyambut baik pengukuhan Pengurus APJII Wilayah DKI Jakarta. Menurut dia kerjasama pentahelix antara APJII dan BSSN akan makin terjalin baik dengan program-program kerja APJII.

"BSSN sebagai pihak yang berwenang menjaga keamanan dan ketahanan ruang siber di negara ini sangat bangga bisa bekerjasama dengan APJII. Terlebih pengurusnya saya kenal dekat sejak dulu, jauh sebelum BSSN terbentuk," ujar Ferdinand.

Pengukuhan Pengurus APJII Wilayah DKI Jakarta jadi ajang pertemuan semua perusahaan provider internet anggota APJII. Dalam ajang yang disponsori PT Telkom Indonesia dan Alcatel ini, para pelaku industri bertukar informasi dan saling memasarkan produk mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement