Kamis 24 Mar 2022 23:20 WIB

PMI Jakarta Utara Suplai 100-200 Kantong Darah untuk DKI

Kegiatan pusat donor darah penting untuk menjaga persediaan darah di RS.

Petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) menata kantong berisi darah pendonor ke dalam kotak pendingin (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) menata kantong berisi darah pendonor ke dalam kotak pendingin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara selama ini memasok 100 sampai 200 kantong darah per hari dari pendonor untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 1.300 kantong per hari. Ketua PMI Jakarta Utara, Rizal mengingatkan pentingnya ketersediaan darah terutama bagi warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Setiap hari kebutuhan darah di DKI Jakarta sebanyak 1.300 kantong dan Jakarta Utara bisa menyuplai sekitar 100 sampai 200 kantong darah," kata Rizal di Jakarta Utara, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga

Rizal yang kini memimpin PMI Kota Jakarta Utara untuk lima tahun mendatang berkolaborasi dengan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan Komandan Kodim 0502/JU Letkol Inf Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang. Mereka menyelenggarakan kegiatan donor darah di Aula Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis.

Seratus peserta ditargetkan mengikuti kegiatan donor darah yang berlangsung sebagai aksi bersama kemanusiaan tersebut. "Untuk kegiatan donor darah hari ini ditargetkan bisa melebihi dari seratus kantong darah. Ini luar biasa dan harus terus digalakkan untuk sosial kemanusiaan. Saya harap kerja sama dengan dukungan dari tiga pilar dan masyarakat dapat berjalan lancar," ujar Rizal.

Salah seorang pendonor darah asal Koja, Jakarta Utara, Risa mengikuti aksi tersebut karena prihatin akan banyaknya warga yang sedang membutuhkan bantuan darah. Risa mengaku sudah lima kali ikut donor darah untuk membantu warga yang sedang membutuhkan.

"Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini pasti di rumah sakit banyak yang membutuhkan darah untuk penanganan kesehatan," ujar Rizal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement