REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga di Kota Bandung menginginkan divaksin booster atau dosis ketiga agar bisa melakukan perjalanan mudik Lebaran 1433 Hijriah. Vaksinasi pun diharapkan dapat menambah kembali kekebalan tubuh sehingga tidak terpapar Covid-19.
Salah seorang warga Kota Bandung Aang Kusmawan mengaku belum melakukan vaksinasi dosis ketiga. Seiring kebijakan pemerintah yang mensyaratkan vaksin booster bagi pemudik, ia mengaku akan segera divaksinasi.
"Belum divaksin, nanti mungkin," ujar Aang, yang merupakan penyintas Covid-19 saat dihubungi, Kamis (24/3/2022). Selain sebagai syarat mudik, ia mengaku ingin divaksin booster karena untuk kekebalan tubuh.
"Mau jadi syarat atau nggak juga, saya mau dibooster, penting soalnya untuk daya tahan tubuh," katanya. Ia mengungkapkan mudik yang hendak dijalani tahun ini ada dua tempat yaitu ke rumah orang tua di Kabupaten Bandung Barat dan mertua di Majalengka.
Ia pun berencana sesegera mungkin divaksin booster di puskesmas terdekat dari rumah tinggal di Puskesmas Babakan Sari. "Di Bandung vaksinasinya," ungkapnya.
Salah seorang warga lainnya, Muhammad Nasir mengaku bersama keluarga akan berencana melakukan perjalanan mudik Lebaran ke Majalengka. Namun, ia belum dapat mengikuti vaksinasi booster disebabkan terkendala kesehatan.
"Saya berencana mudik tapi belum pasti dibooster karena terkendala kesehatan," ujarnya. Ia mengaku akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mudik.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi masyarakat baik vaksin dosis kedua maupun booster dosis ketiga menjelang Ramadhan. Salah satu caranya, pemerintah ingin menjadikan vaksin booster atau dosis ketiga sebagai syarat untuk mudik Lebaran.
"Kemudian juga booster bahkan nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik," kata Wapres di sela kunjungan kerjanya ke Pesantren al-Ittifaq, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2022).
Wapres mengatakan, selain vaksinasi sudah lengkap atau dua kali dosis, masyarakat yang ingin mudik harus sudah di-booster. Jika wacana itu direalisasikan, masyarakat yang ingin mudik dan sudah divaksinasi booster tidak perlu melakukan tes RT PCR maupun swab antigen. "Sehingga dengan demikian maka tidak perlu lagi ada semacam di PCR, atau antigen," katanya.