Kamis 24 Mar 2022 07:58 WIB

Pemkot Yogya Target Vaksinasi Booster Tembus 75% di Tengah Tahun

Saat ini capaian vaksinasi booster di Yogya sudah 60%

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nur Aini
Warga antre untuk vaksinasi Covid-19 saat Serbuan Vaksin di Teras Malioboro 2, Yogyakarta, Senin (28/2/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat mencapai 75 persen pada Juni 2022.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga antre untuk vaksinasi Covid-19 saat Serbuan Vaksin di Teras Malioboro 2, Yogyakarta, Senin (28/2/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat mencapai 75 persen pada Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat mencapai 75 persen pada Juni 2022. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut, saat ini capaian vaksinasi booster sudah mencapai 60 persen.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya terus mempercepat capaian vaksinasi booster. Salah satunya dengan memperbanyak penyediaan layanan vaksinasi booster. Seperti layanan vaksinasi booster yang dibuka di Masjid Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Layanan vaksinasi di balai kota itu dibuka setiap Rabu dan Kamis.

Baca Juga

"Pemberian vaksinasi booster hari ini diberikan kepada 150 orang lansia maupun masyarakat umum yang berumur minimal 12 tahun ke atas," kata Emma, Rabu (23/3/2022).  

Emma menyebut, kuota pendaftaran pada 23 Maret sudah penuh. Namun, ada masyarakat yang datang langsung ke lokasi.

Meskipun begitu, pihaknya pun tetap melayani masyarakat yang datang langsung untuk mendapatkan vaksin booster. "Tambahan dari yang langsung datang sebanyak 30 orang, sehingga total ada 180 orang yang divaksin," ujar Emma.

Untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi booster, pihaknya juga akan tetap menyediakan layanan vaksinasi pada Ramadhan nanti. Warga yang ingin mendapatkan layanan vaksinasi itu, katanya, dapat melakukan pendaftaran di aplikasi Jogja Smart Service.

"Untuk puasa masih diselenggarakan akan kita sesuaikan dari animo masyarakat. Kemungkinan jika banyak peminatnya akan kita tambah tidak hanya dua kali per minggu, tapi tiga kali per minggu," ujarnya.

Ia berharap layanan vaksinasi yang disediakan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, terutama lansia yang memiliki komorbid. Pasalnya, kata Emma, lansia yang memiliki komorbid tidak bergejala berat jika terpapar Covid-19.

"Lansia yang memiliki komorbid dan belum tervaksin agar bisa segera divaksin dosis ketiga, sehingga diharapkan yang sudah divaksin namun tetap terkena Covid-19 berubah cara berpikir menjadi yang sudah divaksin booster apabila terkena tidak berat gejalanya. Ini perlu disosialisasikan," kata Emma.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga mengatakan bahwa selama Ramadhan layanan vaksinasi juga terus berjalan. Hal itu baik di sentra-sentra vaksinasi maupun di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Kota Yogyakarta.

"Ketika bulan Ramadhan nanti vaksinasi tetap jalan," kata Heroe.

Dalam rangka mempercepat vaksinasi booster, pihaknya sudah mengaktifkan kembali layanan vaksinasi di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan. Saat ini masyarakat juga sudah dapat mengakses dan mendapatkan vaksin booster tanpa menunggu.

"Vaksinasi booster sendiri sudah bisa dilakukan di sejumlah puskesmas dan fasilitas kesehatan rujukan dinkes, tiap puskesmas sudah bisa melakukan vaksinasi booster," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement