REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menyarankan Pejabat (Pj) Gubernur Banten adalah figur yang mampu menyelesaikan permasalahan seperti korupsi, maladministrasi, infrastruktur dan pariwisata.
Hal ini disampaikan Trubus terkait dengan masa bakti Wahidin Halim dan Andika Hazrumy yang sebentar lagi habis. Masa bakti mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten akan berakhir pada 12 Mei 2022.
Diungkapnnya, Pj Gubernur Banten diharapkan tokoh yang mampu mengantarkan kesuksesan Pilkada serentak 2024. Mereka diharapkan paham persoalan di daerah.
"Pj Gubernur Banten juga harus orang kepercayaan Presiden. Sebab, orang kepercayaan Presiden akan mudah melanjutkan pembangunan di Banten,” kata Trubus dalam siaran persnya, Rabu (23/3/2022). Hal ini karena gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah.
Kalau nannte Figur yang ditunjuk pemerintah tidak memenuhi kriteria itu, menurut Trubus, pj gubernur harus melakukan pendekatan kepada masyarakat Banten, terutama ke para ulama. "Punya kapasitas dekat ulama syukur, tapi kalau tidak juga tidak masalah. Karena jika sifatnya ditunjuk oleh Presiden gitu, nah itu kalau dia bukan orang Banten ya dia harus melakukan pendekatan," paparnya.
Anggota DPR RI Ali Zamroni yakin Presiden Jokowi sudah menyiapkan figur sebagai Pj Gubernur Banten. Ali yang berasal dari daerah pemilihan Banten I itu, meyakini Jokowi menyiapkan figur yang mampu menyelesaikan permasalahan di Banten.
Jokowi kemungkinan akan memilih figur yang mengetahui arah pembangunan Pemprov Banten, terutama di bidang pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur. "Harus bisa melanjutkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Banten,” papar Ali.
Sebanyak 101 kepala daerah akan habis masa jabatannya, yaitu tujuh gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota pada 2022. Salah satu gubernur yang masa jabatannya habis adalah Wahidin Halim. Dia akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Banten pada Mei 2022 mendatang.