Hasil laut
Untuk wilayah sekitar Distrik Sarmi Kota, Risma mendorong kawasan tersebut menjadi tempat produksi makanan olahan hasil laut sekaligus pertanian.
Ketua GKI Klasis Sarmi Barat, Pendeta Yermias Adrian Mofu mengatakan, Rumah Produksi Olahan Hasil Laut yang berlokasi di halaman kantornya itu akan menampung berbagai hasil tangkapan masyarakat daerah sekitar. Mulai dari tangkapan ikan hingga siput. Tangkapan segar itu lalu diolah menjadi makanan setengah jadi sehingga nilai jualnya meningkat.
"Ini adalah sebuah reformasi bagi kami dalam memanfaatkan hasil laut," kata Yermias.
Mensos Risma menyebut, apabila perkebunan dan pengolahan hasil laut itu sudah berproduksi, maka produknya akan diangkut menuju Kota Jayapura untuk dipasarkan. "Jadi kita berikan bantuan bukan hanya dari sisi pertaniannya, tapi juga alat angkutnya," ujar Risma.
Risma bilang, dua truk yang diserahkan di Kabupaten Jayapura akan bolak balik menjemput hasil produksi di Kabupaten Sarmi. "Jadi nanti akan ada truk yang menjemput hasil produksi Apawer, lalu dibawa ke Sarmi Kota. Selanjutnya ada truk lain yang akan mengangkut semuanya ke Jayapura," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan berupaya menghubungkan perekonomian Kabupaten Mambramo Raya dengan jalur distribusi tersebut. Untuk diketahui, Mambramo Raya merupakan tetangga Kabupaten Sarmi di sisi barat.
“Mambramo bisa berhasil (perekonomiannya) kalau koridornya sampai ketemu ke Jayapura,” ujar Risma. Selain itu, pihaknya juga berencana memberikan bantuan kapal karena wilayah Mambramo Raya dibelah oleh sebuah sungai.