REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat diduga tertimpa longoran di lokasi penambangan galian C, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022). Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, mengatakan, aparat kepolisian menerima laporan dari warga terkait adanya seseorang yang meninggal akibat tertimpa galian C. Ketika didatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di lokasi galian C Gunung Hampelas, Kampung Cisalam, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, betul ditemukan seorang telah meninggal dunia.
"Korban atas nama Rahmat (54 tahun), warga Gunungtanjung (Kabupaten Tasikmalaya), sebagai sopir. Saat kami ke TKP, korban sudah dipindahkan dari tempat semula," kata dia, Selasa (22/3/2022) malam.
Menurut dia, selain terdapat korban meninggal dunia, ada juga satu korban lainnya yang mengalami luka. Korban luka sudah dilarikan ke RSUD dr Seokardjo Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan.
Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan awal yang didapat aparat kepolisian, korban tertimpa longsor saat melakukan penambangan galian C di TKP. Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu, cuaca di lokasi sedang hujan.
Para penambang itu sedang melakukan penggalian pasir, tiba-tiba dinding tebing longsor. Longsoran itu menimpa para korban yang sedang berada di bawah tebing.
Hartono mengatakan, saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata dia.