Selasa 22 Mar 2022 09:35 WIB

Pemkot Bogor akan Menggelar PTM 100 Persen Mulai Juli

Saat ini PTM yang digelar di Kota Bogor masih terbatas 50 persen dari kapasitas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Seorang guru mengajar dengan metode tatap muka dan daring (ilustrasi).
Foto: ANTARA/FAUZAN
Seorang guru mengajar dengan metode tatap muka dan daring (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai tahun ajaran baru pada Juli 2022. Saat ini, PTM yang digelar di Kota Bogor masih terbatas 50 persen dari kapasitas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi mengatakan, saat ini 50 persen siswa per kelas masih belajar secara daring dari rumah. Pemberlakuan PTM 50 persen merupakan penyesuaian guru, murid, dan sekolah sebelum memasuki PTM secara menyeluruh 100 persen.

Baca Juga

“Kita penyesuaian terlebih dahulu. Nanti tahun ajaran baru (Juli 2022), bilamana memungkinkan diakan 100 persen,” kata Hanafi, Senin (21/3/2022).

Dari sisi kesiapan sekolah, Hanafi menilai rata-rata sekolah saat ini sudah sangat siap dari sisi penunjang protokol kesehatan dan Disdik terus melakukan pengawasan. Ia pun memastikan, tahapan-tahapan mulai dari tata cara, peraturan dan tindakan preemptif di setiap sekolah sudah dilakukan secara standar. Meskipun masing-masing sekolah mempunyai cara berbeda dalam penerapan prokes.

Di sisi lain, kasus Covid-19 Kota Bogor saat ini juga cenderung terkendali dengan angka positif baru di bawah 100 kasus dan angka kesembuhan terus meningkat. Menurutnya, yang penting pihak sekolah secara konsisten menjaga momen ini untuk selanjutnya bisa melakukan PTM secara menyeluruh pada Juli nanti.

“Tetap harus dalam kondisi protokol kesehatan. Jangan sampai hanya satu dua hari, ke depannya tidak diterapkan bahkan dibiarkan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement