REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Senior Citra Institute Yusa Farchan menilai Sandiaga Uno akan mengikuti keputusan Partai Gerindra terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia beralasan, Sandiaga dibentuk oleh Partai Gerindra.
"Bagaimanapun, profil, karakter, jam terbang, dan pengalaman politik Sandiaga selama ini terbentuk dan disumbang oleh Partai Gerindra. Saya kira, Sandiaga akan menyadari posisinya dan patuh pada keputusan partai," kata Yusa, Senin (21/3/2022).
Dia menegaskan posisi Sandiaga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra dan anak emas Prabowo Subianto (Ketua Umum DPP Partai Gerindra) tentu akan diikat oleh komitmen etik dan loyalitas struktural terhadap keputusan Partai Gerindra. Yusa yang merupakan kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional mengatakan soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno akan mengikuti keputusan Partai Gerindra yang diprediksi tetap mengusung Prabowo sebagai Capres 2024.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno loyal terhadap partai dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Loyalitas Pak Sandiaga kepada Pak Prabowo sangat tinggi. Beliau adalah kader yang loyal karena itu Pak Prabowo menyayanginya, Pak Sandiaga pun mengetahui hal itu," kata Muzani.
Dia meyakini komitmen Sandiaga sama dengan seluruh kader Partai Gerindra lainnya yaitu bertekad menangkan Gerindra dan Prabowopada Pemilu 2024. Muzani mengatakan kalau Sandiaga pergi ke berbagai tempat membangun pencitraan diri, itu dilakukan untuk Gerindra dan Prabowo Subianto.
"Karena itu kita merasa senang dan gembira Pak Sandi bersemangat dalam perjuangan kita," ujarnya.