REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memprioritaskan pembangunan ekonomi pada 2023 mendatang. Ini merupakan upaya Pemkot Bandung memulihkan perekonomian Kota Bandung yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat menutup forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2023 di Grandia Hotel Bandung, Jumat 18 Maret 2022. "Pemulihan di bidang ekonomi pascapandemi Covid-19 tetap menjadi perhatian Pemkot, mengingat laju pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2020 tercatat kontraksi -2,28 persen. Alhamdulillah kita kembali bangkit di angka 3,76 persen tahun 2021," ucap Yana.
"Tentunya hal ini masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022," katanya.
Oleh karena itu, Yana memastikan, Pemkot Bandung akan terus mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas," tuturnya.
Yana berharap, output akhir perencanaan pembangunan tahunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 mendatang bersifat aspiratif, partisipatif, akomodatif sehingga menjadi pengharapan seluruh masyarakat Kota Bandung.