REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya membuka kembali Alun-Alun Surabaya yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo Nomot 15, seiring melandainya kasus Covid-19. Baik area ruang terbuka maupun ruang bawah tanah pun sudah bisa dinikmati pengunjung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya, Saidatul Ma’munah menyampaikan, pembukaan ini mengacu pada Inmendagri nomor 16 tahun 2022. Yakni, fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) mendapatkan izin buka dengan kapasitas 75 persen. Hal itu seiring penurunan level PPKM Surabaya ke level 2.
“Kami membuka Alun-Alun Surabaya dengan Prokes ketat. Bagi pengunjung yang hendak memasuki area Alun-Alun wajib melakukan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi,” kata Saida, Kamis (16/3/2022).
Ia menjelaskan, bagi pengunjung anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun wajib didampingi orang tua yang telah melakukan vaksinasi dosis 2. Selain itu, kata Saida, pengunjung yang khendak memasuki area basement Alun-Alun Surabaya diwajibkan telah melakukan pendaftaran secara online melalui laman web tiketwisata.surabaya.go.id.
“Hal ini untuk menghitung kapasitas pengunjung yang telah kami terapkan. Untuk area outdoor memiliki kapasitas maksimal 200 pengunjung dan area basement dengan kapasitas 100 pengunjung,” ujarnya.
Meski demikian, masyarakat dapat langsung mengunjungi area wisata outdoor Alun-Alun Surabaya tanpa melakukan pemesanan tiket, yakni setiap hari Senin hingga Ahad pada pukul 07.00-21.00 WIB. Sedangkan untuk area wisata basement Alun-Alun Surabaya mulai beroperasi setiap hari Selasa hingga Ahad, mulai pukul 09.00-19.00 WIB.
“Di area basement Alun-Alun Surabaya, pengunjung bisa menikmati pameran karya seni yang telah kami sediakan. Tetapi untuk pembukaan lapak UMKM, kami masih menunggu arahan selanjutnya,” kata dia.