REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan investasi pada sektor transportasi dan infrastruktur melalui Dubai Expo 2020 yang berlangsung 15-16 Maret 2022.
"Kami bertujuan untuk mentransformasi Jakarta yang sebelumnya dikenal sebagai kota yang macet menjadi kota yang berkelanjutan DKI Jakarta," kata Anies melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/3/2022) malam.
Anies yang hadir secara daring itu menjelaskan Jakarta akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan melalui sejumlah proyek investasi potensial. Kemudian Anies mengundang investor dari Uni Emirat Arab untuk berinvestasi pada pengembangan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Transit-Oriented-Development (TOD), bus listrik hingga Urban Redevelopment Project.
"Angkutan umum antarmoda yang terintegrasi akan meningkatkan konektivitas dan menciptakan peta jalan mobilitas yang lebih komprehensif di seluruh kota," ujar Anies.
Para investor menyambut baik berbagai proyek infrastruktur yang ditawarkan DKI Jakarta melalui forum bisnis dunia tersebut. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan sejumlah pertemuan antara calon investor dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki proyek.
Guna mendukung hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta akan menjadi pintu gerbang bagi setiap investor yang tertarik untuk berinvestasi di Jakarta.
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menambahkan JIC juga siap menyediakan segala informasi yang dibutuhkan oleh calon investor sehingga seluruh proses berjalan efisien dan efektif. "Jakarta Bussiness Forum" diadakan di Indonesia Paviliun dalam gelaran Expo 2020 Dubai yang diikuti 192 negara.
"Ini merupakan kesempatan bagi Jakarta untuk memasarkan investasi dan kerjasama kepada calon investor dari berbagai belahan dunia khususnya UAE," katanya.