REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan santri dan mahasiswa menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Dukungan diberikan lantaran gubernur Jawa Tengah itu dinilai sebagai sosok yang bebas dari korupsi.
"Deklarasi santri Banten mendukung bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024. Pesertanya ada 100 orang lebih terdiri dari santri, kyai, ustaz-ustaz dari delapan kabupaten/kota di Banten," kata Pembina Santri Dukung Ganjar Wilayah Banten, Ahmad Yury Alam Fathallah dalam keterangan, Selasa (15/3).
Dia menjelaskan, gerakan dukungan ini merupakan usulan berbagai pimpinan pesantren dan santri yang memberikan sikap dukungan terhadap calon pemimpin Indonesia di masa akan datang. Mereka menilai bahwa Ganjar merupakan sosok ideal pemimpin di masa depan.
Mereka meyakini Ganjar memiliki pengalaman di bidang birokrasi pemerintahan dan bersih dari korupsi. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga dinilai komunikatif khususnya bagi para santri dan peduli dengan nasib santri.
Yury mengatakan, ke depan Santri Dukung Ganjar wilayah Banten akan menggelar berbagai program positif. Dia merinci, beberapa diantaranya yakni santripreneur, rehabilitasi pesantren, sidak pesantren dan liga santri.
Deklarasi dukungan terhadap Ganjar juga dibarengi dengan aksi sosial dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri dan Makam Sultan Maulana Hasanuddin. Yury menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan.
Dia melanjutkan, ziarah juga bisa menumbuhkan kepekaan untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap kaum santri di masa depan. Dia berharap publik tidak melupakan sejarah bangsa bahwa para santri berjuang dalam memerdekakan Indonesia.
"Kemudian pesan kedua adalah para santri punya sikap untuk sadar dan memilih pemimpin mereka yang peduli terhadap nasib para santri ke depan," katanya.
Sebelumnya, rangkaian kegiatan dimulai dengan ziarah dan doa bersama di makam pahlawan. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi sosial bersih-bersih area makam dan distribusi sembako untuk penjaga makam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika