"Dari pemeriksaan genom sekuensing yang kami lakukan sejak Januari, kasus BA.1, BA.2, BA.3, dan BA.11 berjumlah total 8.302 kasus," kata Nadia yang juga menjabat sebagai sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI.
Nadia mengatakan, vaksin Covid-19 yang beredar di Indonesia dipastikan masih efektif mencegah seluruh subvarian omicron. Pada prinsipnya, melengkapi vaksinasi dua dosis dan tentunya dengan adanya penambahan vaksin dosis ketiga atau booster akan meningkatkan pertahanan, termasuk terhadap subvarian omicron.
Dalam acara yang sama, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, gejala yang ditimbulkan subvarian BA.2 tidak lebih berat dari dDelta. Dari data di Indonesia, menurut Syahrir, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 terbagi atas tiga kelompok usia, yakni 60 tahun ke atas, komorbid diabetes, jantung hingga gagal ginjal, dan status vaksinasi yang belum lengkap.