Selasa 15 Mar 2022 14:03 WIB

Resmikan Masjid At-Taubah di Anyer, Haji Syafruddin Ingatkan Ukhuwah Islamiyah

Masjid megah tersebut sangat makmur dan berada di pinggir jalan utama Cilegon-Anyer.

Waketum DMI Komjen (Purn) H Syafruddin meresmikan Masjid At-Taubah di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (15/3/2022).
Foto: Dok DMI
Waketum DMI Komjen (Purn) H Syafruddin meresmikan Masjid At-Taubah di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (15/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI), Komjen (Purn) H Syafruddin meresmikan Masjid At-Taubah di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (15/3/2022). Masjid dengan bangunan megah tersebut menjadi salah satu masjid besar yang sangat makmur dan berada di pinggir jalan utama Cilegon-Anyer.

Dalam sambutannya, Haji Syafruddin menjelaskan tentang pentingnya fungsi masjid di masyarakat. Dia mengatakan, masjid harus menjadi pusat pendidikan masyarakat atau umat Islam. Dia menyebut, melalui masjid akan tersampaikan nilai-nilai Islam yang benar.

Syafruddin menuturkan, di Indonesia terdapat lebih dari 800 ribu masjid dan mushola dengan berbagai kegiatan keagamaannya. Jika semua itu dikelola dengan baik maka dapat amenjadikan umat Islam unggul dalam segala bidang.

"Umat Islam Indonesia menjadi contoh dunia, toleransinya umat Islam yang menjadi mayoritas penduduk di Indonesia tidak dapat diragukan lagi, semua hari raya agama lain adalah hari libur nasional, dan umat Islam menerimanya dengan baik," ucap Syafruddin dalam siaran di Jakarta, Selasa.

Saat meresmikan masjid, Syafruddin didampingi oleh Wasekjen DMI Ustadz Anizar Masyhadi dan Direktur Program DMI H Buyung Wijaya. Selain itu, hadir pula Sekretaris Yayasan Indonesia Mengaji Ustadz Pangeran Arsyad dan pengurus Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW H Andi Gasli. Acara dihadiri oleh ratusan jamaah majelis taklim, alim ulama, ketua DMI Serang dan jajaran, para pejabat Pemprov Banten, Pemkab Serang, serta Polres dan Kodim Kabupaten Serang.

Syafruddin pun meminta kepada seluruh komponen umat Islam di Indonesia agar merapatkan barisan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, dengan tidak terjebak pada masalah perselisihan yang dapat menyebabkan rusaknya jalinan persahabatan. Dia berharap agar masjid menjadi pusat kaderisasi umat Islam, bersinergi, dan berkolaborasi dengan pesantren dan majelis-majelis taklim.

"Ada lebih dari 800 ribu masjid dan 30 ribu pesantren di Indonesia, jika keduanya saling menguatkan dan kerjasama, maka akan menjadikan umat Islam di Indonesia semakin kuat," ucap mantan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement