Senin 14 Mar 2022 19:29 WIB

Menparekraf Kunjungi Pasar Papringan Temanggung dan Saksikan Peluncuran Javatantara

Hutan bambu jadi destinasi wisata temanggung

Sandiaga Uni di Pasar Paringan Temanggun (Ahadg\, 13/2/2022)
Foto: istimewa
Sandiaga Uni di Pasar Paringan Temanggun (Ahadg\, 13/2/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Memilih hutan bambu yang disulap menjadi destinasi wisata pasar tradisional Pasar Papringan Ngadiprono, Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kali kedua mendatangi Temanggung, Ahad (13/3).

Kunjungan kedua ini merupakan rangkaian kelanjutan dari kedatangan Menparekraf di Temanggung Oktober 2021 lalu.  Pada kunjungan lalu bertempat di Gedung Eks Kawedanan Parakan Temanggung di hadapan stake holder pariwisata Temanggung, Sandiaga Uno menginstruksikan Pemda Temanggung dan Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk menjalin kerjasama yang dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman/ MoU. 

Atas inisiasi Satgas Jamban Bisa Indonesia dan Komunitas Mountainhub di Pasar Papringan kali ini Menparekraf dan Badan Otorita Borobudur bisa hadir bersama. Menparekraf antusias hadir menyaksikan penandatangan MoU tentang Desa Wisata dan pengembangannya antara BOB dengan Pemda Temanggung. 

Penandatangan di area venue di tengah rimbun bambu dilakukan oleh Direktur Utama BOB Indah Juanita dengan Desa Wisata yang diwakili Bupati Temanggung HM. Al Khadziq.

Pada kesempatan itu juga Badan Otorita Borobudur juga mencanangkan program event yang diberi nama “Javatantara”, sebuah program event berskala nasional yang diadakan berkelanjutan dengan pelibatan partisipasi beberapa kabupaten/kota pada jalur geografis Selatan, Tengah dan Utara. Oleh karenanya maka pada moment ini turut diundang dan hadir di acara ini 12 Kepala Dinas Pariwisata dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Mendengar paparan Direktur Umum BOB, Indah Juanita, Menparekraf sangat optimis bahwa BOB akan mampu menjadikan Otorita Borobudur menjadi Bali ke 2 di Indonesia.

Khusus untuk Jalur Tengah yang meliputi Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo dan Kab. Banjarnegara Menparekraf mencanangkan event khusus diberinya nama Festival Mountain untuk dilakukan sesegera mungkin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement