REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan, pihaknya menerjunkan sekitar dua ribu pasukan dari unsur TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah untuk mengamankan kegiatan berkemah Presiden Jokowi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pengamanan juga akan dibagi dan disebar menjadi beberapa lapis.
"Kegiatan untuk ring satu nanti dari Paspampres, kemudian ring dua, dan ring tiga dari kami unsur kewilayahan yaitu dari TNI dan Polri ditambah dengan unsur pemerintah daerah. Segala kemungkinan sudah kami antisipasi yang mulai dari keberangkatan sampai dengan nantinya di lokasi," tutur Pangdam VI/Mulawarman dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, dikutip pada Senin (14/3/2022).
Sementara, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyebut, pihaknya siap mendukung dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan Presiden.
"Alhamdulillah finalnya kemarin dipimpin Bapak Pangdam kita kurang lebih mengerahkan 1.300-an melibatkan unsur lalu lintas, kemudian terutama intelijen Bapak Kasetpres, dan polisi pasukan berseragam yang digelar, dipenggal-penggal yang terutama memiliki kerawanan," jelas Kapolda Kalimantan Timur.
Sedangkan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan yang dihadiri oleh Presiden. Ia pun menyebut seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR.
"Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Komandan Paspampres.