Ahad 13 Mar 2022 23:12 WIB

Keluarga Anak Kembar yang Tewas Ditabrak Ingatkan Moge Jangan Seenaknya di Jalan

Warga sering risih dengan kecepatan kendaraan moge yang melampaui batas.

Rep: Bayu Adji/ Red: Karta Raharja Ucu
Pengendara Moge Harley Davidson menabrak sepasang anak kembar hingga meninggal dunia di Pangandara. Foto: Ilustrasi.
Foto: Republika/Mardiah
Pengendara Moge Harley Davidson menabrak sepasang anak kembar hingga meninggal dunia di Pangandara. Foto: Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARA -- Hayati (31 tahun) sepupu sepasang anak kembar Hasan (8 tahun) dan Husen (8), yang yang meninggal dunia ditabrak pengendara motor gede (moge) Harley Davidson meminta para pengendara bermotor berhati-hati. Apalagi ketika melintas di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, yang kondisi jalannya lurus dan rawan terjadi kecelakaan.

Hayati berharap, pemerintah dapat membuat rambu peringatan untuk pengendara yang melintas di jalan tersebut. Sebab, jalan itu merupakan jalur rawan kecelakaan.

"Hampir setiap tahun selalu ada korban meninggal akibat kecelakaan. Namun, sampai sekarang tidak ada rambu peringatan. Saat malam hari juga jalanan gelap, tidak ada penerangan," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (13/3/2022).

Ia juga mengimbau klub motor untuk lebih berhati-hati ketika melintas di jalan raya. Menurut dia, warga juga sering risih dengan kecepatan kendaraan mereka yang melampaui batas. Belum lagi, dengan kebisingan suaranya.

"Jangan seenaknya di jalan raya. Meski sudah dikawal, jangan seenaknya juga. Inginnya semua pengendara lebih berhati-hati," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement