REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Tim BPBD Grobogan, Jawa Tengah, bersama tim gabungan akhirnya berhasil menemukan dua anak yang tenggelam dan terbawa arus air hingga ke Sungai Tuntang, Kecamatan Gubug. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Pencarian hari ini (11/3) yang dimulai pukul 07.30 WIB melibatkan enam perahu dan satu alat selam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Grobogan, Jumat (11/3/2022).
Tim pencarian, kata dia, dibagi dalam tiga zona dengan pembagian, mulai dari area tempat kejadian perkara (TKP) sampai Desa Baturagung. Kemudian ada yang mencari di wilayah Jembatan Gubug hingga Desa Trimulyo, serta di area Desa Trimulyo hingga Guntur.
Hasilnya, korban pertama ditemukan atas nama Erwin (12) di Desa Trimulyo pada pukul 10.00 WIB. Selang 30 menit ditemukan lagi korban kedua atas nama Novita (8) di Desa Trimulyo dengan jarak sekitar 500 meter dari korban pertama.
Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Getas Pendowo Gubug untuk dilakukan visum dan pemulasaraan. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Grobogan.
Adapun kronologis kejadian, berawal ketika dua korban bernama Erwin dan Novita dari desa yang sama Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta bermain di Sungai Tuntang Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Grobogan pada Selasa (8/3) pukul 08.00 WIB.Kedua korban tersebut, datang ke Grobogan bersama orang tuanya untuk mengunjungi neneknya yang sedang sakit di Desa Kemiri.
Lantas korban bermain dan berenang bersama teman-temannya yang berjumlah delapan orang di saluran pembuangan yang mengalir ke Sungai Tuntang.Informasi sejumlah saksi, kedua korban berenang sambil gendong-gendongan. Kemudian kedua korban tenggelam dan terbawa arus hingga masuk ke Sungai Tuntang.