Jumat 11 Mar 2022 00:49 WIB

Ini Fakta Sebenarnya Dari Hoaks Sarung Atlas Bergambar Anjing

Faktanya sarung Atlas bergambar Singo Mengkok merupakan pesanan Pesantren Lamongan

Faktanya sarung Atlas bergambar Singo Mengkok merupakan pesanan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dijadikan seragam dan merchandise pondok tersebut
Foto: Behaestex
Faktanya sarung Atlas bergambar Singo Mengkok merupakan pesanan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dijadikan seragam dan merchandise pondok tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Beredar unggahan video yang ramai dibicarakan di media sosial, yang menyebutkan terdapat gambar anjing pada sarung Atlas Idaman Harmoni.

Dalam video yang berdurasi 29 detik itu, terlihat produk sarung dan suara seseorang yang sedang menarasikan video, "Assalamualaikum ibu-ibu solehah, ini kan nanti ada Atlas Harmoni Idaman ya itu ya. Hati-hati ibu-ibu yang nanti mau beli sarung-sarung atau apa, untuk hadiah atau apa, ini tolong ya jangan sampai dibeli. Karena ada gambar seperti ininya, di semua sarungnya. Soalnya kemarin ada orang yang ngasih ya begitu, berapa sarung, ada lima, begitu semua sama, ada motif anjing di bawah itu. Nah itu ya syukron."

Terkait hal tersebut PT Behaestex selaku perusahaan yang menaungi merek Atlas memberikan klarifikasi. Marketing Manager PT Behaestex Nuryahya menegaskan, bahwa gambar yang ada pada sarung Atlas yang beredar di media sosial bukanlah gambar anjing, melainkan gambar Singo Mengkok. 

Selain itu sarung tersebut merupakan pesanan dan tidak diperjualbelikan. "Mohon maaf itu bukan gambart anjing, tetapi gambar Singo Mengkok. Sarung tersebut tidak dijual bebas di pasar, tetapi orderan khusus dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dijadikan seragam dan merchandise pondok tersebut. Tentunya hal ini, akan menjadi evaluasi perbaikan bagi kami di masa yang akan datang," kata Nur Yahya berdasarkan rilis yang diterima Kamis (10/3/2022).

Baca juga : Hadits Larangan Mencaci Demam, Ini Penjelasannya Menurut Medis

Nur Yahya, menambahkan bahwa ia juga menyesali banyak orang yang termakan hoaks tersebut. Soal langkah hukum yang akan diambil, Nur mengatakan perseroan belum berpikiran ke arah sana. Dirinya menyebut, banyaknya orang yang termakan hoaks dikarenakan tidak mencari tahu terlebih dahulu asal usul kebenarannya. 

Lalu apa sebenarnya Singo Mengkok?

Simbol Singo Mengkok sendiri merupakan warisan dari Sunan Drajat, dimana awal dari dakwah beliau memakai simbol ini dengan penggunaannya sebagai motif di gamelan milik beliau. Simbol Singo Mengkok tersebut terletak di bagian bawah dari gamelan. Gamelan ini menjadi alat dakwah dari Sunan Drajat yang digunakan untuk mengiringi nyanyian atau tembang. Tembang tersebut adalah tempang pangkur.

Tembang Pangkur merupakan tembang yang berisi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Selain dinyanyikan dalam dakwahnya, tembang ini juga digunakan Sunan Drajat yang menyindir warganya karena lebih mementingkan dunianya. Sunan Drajat juga biasanya melafalkan tembang ini saat berkeliling desa untuk melihat aktivitas warga 

Gamelan yang memiliki motif singo mengkok memegang peranan penting dalam dakwah Sunan Drajat dengan menggunakan tembang pangkur. Gamelan itu saat ini berada di Museum yang ada di area pemakaman Sunan Drajat. Gamelan ini dikonservasi oleh BPCB Jawa Timur. Terdapat 26 buah gamelan di antaranya 12 buah berbahan kayu, 3 buah berbahan perunggu, 11 buah berbahan besi.

Baca juga : Ini Motif Pelaku Penganiaya Gus Farid, Beda Paham

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement