REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat perguruan tinggi harus dapat beradaptasi dengan segala macam teknologi terbaru. Perlu ada pembaruan kurikulum dalam proses pembelajaran, supaya ilmu yang ditularkan kepada mahasiswa benar-benar dapat menjadi bekal saat memasuki dunia kerja.
Melihat situasi seperti ini, serta untuk menunjang kurikulum, maka program studi (prodi) Teknik Elektro Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan kunjungan industri ke PT Artifa Sukses Persada (Asperio), Rabu (2/3) lalu.
PT Arifia Sukses Persada merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Infinitigroup yang berlokasi di Jl Angsana 3, Cikarang. PT Asperio bergerak dibidang teknologi mulai dari virtual reality, education tech, robotics dan IoT.
Ketua prodi Teknik Elektro Universitas BSI, Suryanto mengatakan, peserta dalam kegiatan ini merupakan dosen prodi Teknik Elektro Universitas BSI. Mengingat saat ini, kondisi masih pandemi dan terjadi pembatasan, maka untuk sementara hanya dosen yang melakukan kunjungan industri.
“Kegiatan kunjungan industri ini diawali dengan melihat proyek industri 4.0 untuk mengetahui secara langsung implementasinya di industri dan melihat perkembangan bidang elektronika dan otomasi di industri,” tutur Suryanto, Rabu (2/3) silam.
Lanjutnya, kegiatan ini pula, mendengarkan secara langsung pemaparan dan melakukan tanya jawab dengan Business Operations Manager Asperio, yakni Thalhah Hanif Ramadhan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara diskusi bersama pihak Asperio.
“Kunjungan ini ditututp dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan PKS (Perjanjian Kerja Sama) sebagai langkah awal dalam menjalin kerja sama perguruan tinggi dengan perusahaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kunjungan industri dan penandatanganan MoU dan PKS ini, semoga kedepannya mahasiswa prodi Teknik Elektro Universitas BSI dapat turut serta dalam kegiatan kunjungan industri ke Asperio serta lebih mengembangkan kurikulum prodi dalam bidang teknologi.
“Setelah mengikuti kunjungan industri ini, kami menilai bahwa peralatan yang dibuat oleh Asperio ini akan sangat membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran. Pasalnya, dengan education tech, mereka akan mempunyai gambaran mengenai pengaplikasian teknologi dalam dunia kerja,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
