REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG--Indeks pencegahan korupsi di Provinsi Jawa Barat sudah terbaik. Bahkan tahun lalu saat mendapatkan penghargaan ranking pertama skornya sudah 91. "Per minggu ini skornya sudah 94,5 jadi ada tujuh sampai delapan bidang yang diapresiasi KPK," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di acara Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah Se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kamis (10/3/2022)
Menurut Emil, skor indeks pencegahan korupsi nasional rata rata angkanya ada di 70. Sedangkan di kota/kabupaten du Jabar rata-rata skornya di 75. "Jadi belum merata. Jadi kita mendorong kota/kabupaten seperti Pemprov di angka 90an. Kalau 90an secara teori semua lini barang jasa dan sistemnya sudah preventif secara komprehensif," paparnya.
Emil pun berpesan agar para Kepala Daerah jangan sampai salah dalam mengambil keputusan.“Karena ini kita pengambil keputusan, saya titip jangan salah ambil keputusan. Rakyat memilih kita, pemimpin harus amanah dan memberi perubahan,” katanya.
Menurut Kepala Perwakilan BPKP Pusat, Mulyana, salah satu kenikmatan luar biasa yang dimiliki saat ini ialah kenikmatan integritas. Ia juga menyampaikan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, yakni jangan menerima uang dari siapapun yang bukan haknya.“Jika kita secara terbuka berkomitmen untuk tidak menerimanya, maka kasus (korupsi) di Jawa Barat tak akan terjadi lagi,” katanya.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus memberikan layanan terbaik untuk warga."Kita akan terus berinovasi dalam ikhtiarnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”kata Yana.