Kamis 10 Mar 2022 14:23 WIB

DKI Tunggu Arahan Kemendikbud Soal PTM 100 Persen

DKI masih menemukan munculnya kasus Covid-19 di sekolah.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ilham Tirta
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan PTM 50 persen di sekolah (ilustrasi).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan PTM 50 persen di sekolah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari Kemendikbud Ristek soal pelaksanaan PTM 100 persen. Menurut dia, sejauh ini pihaknya baru melakukan rapat untuk tindak lanjut dari PPKM Level 2 DKI Jakarta yang baru.

“Jadi memang untuk Dinas Pendidikan DKI belum ada arahan lebih lanjut, karena masih menunggu,” kata Taga ketika dihubungi, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga

Dia menuturkan, sejauh ini PTM di DKI masih berkapasitas 50 persen. Informasi lebih lanjut juga sedang ditunggu dan pihaknya masih berkutat dengan FGD PPDB tahun ajaran baru.

“Jadi mungkin lebih lanjut akan ada kebijakan apakah nanti sekolah di DKI dipersilakan membuka PTM 100 persen kembali atau bagaimana, nanti ada kebijakan dari kepala dinas,” kata dia.

Taga mengakui kasus Covid-19 di sekolah masih ada. Tetapi, kata dia, temuan itu dinamis dan terus mengalami naik dan turun. “Jadi artinya ketika itu terjadi (penularan di sekolah) nanti ditutup dan nanti dibuka lagi,” jelas dia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya sedang menunggu regulasi dari Pemerintah Pusat soal Covid-19 yang akan masuk menjadi tahap endemi layaknya di Malaysia. Menurut dia, persiapan menuju endemi sudah dilakukan. “Rambu-rambu sudah kita siapkan,” kata Widyastuti, Selasa (8/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement