Selasa 08 Mar 2022 19:27 WIB

Keterangan Ahli-Ahli Agama di Persidangan Sudutkan Ferdinand Hutahaean

Ahli agama menilai cuitan Ferdinand jauh dari kebenaran dan berisi kebohongan.

Ferdinand Hutahaen ditetapkan tersangka pascabercicit tentang Allahmu Lemah.
Foto:

Selain Suwarsono, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga menghadirkan ahli agama lain, yakni, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Misbahul Munir yang menilai, cuitan Ferdinand sebagai kebohongan. Sebab dalam agama Islam, Allah merupakan wujud kesempurnaan yang tak mungkin memiliki sifat lemah. 

"Kalimat 'kasian sekali Allahmu lemah' ini menyasar banyak orang. Kalimat Allah identik dengan Islam. 'Ternyata lemah' ini adalah kebohongan. Kami di Islam yakin Allah sempurna, disucikan dari berbagai kekurangan," kata kiai Misbah dalam persidangan itu. 

Kiai Misbah menilai wajar bila banyak umat Muslim merasa tersinggung dengan cuitan Ferdinand. Sebab, cuitan Ferdinand dilandasi kebohongan yang tak sesuai ajaran Islam. 

"Kalimat lemah ini tidak sesuai dengan keyakinan umat Islam. Dalam hal ini ada kebohongan, maka ini tentu ada gejolak. Banyak yang tersinggung karena kalimat ini tidak benar karena kita tahu Allah itu Maha Kuat, Aziz, Maha Benar dan seterusnya," ujar kiai Misbah. 

Kiai Misbah juga menyadari, perbuatan Ferdinand terjadi saat sedang khilaf. Walau demikian, ia memandang cuitan itu tak pantas dilontarkan meski Ferdinand mengklaim sudah mualaf. 

"Apa yang tertulis di Twitter ada kalimat tidak benar yang ditujukan kepada Islam. Mau yang ngomong Islam ke Kristen, Kristen ke Kristen atau Kristen ke Islam, Islam ke Islam tetap tidak benar," ucap Kiai Misbah. 

Oleh karena itu, kiai Misbah menganjurkan Ferdinand agar minta maaf secara tulus kepada Muslim. 

"Ferdinand salah tulis dan harus minta maaf ke orang Islam," sebut kiai Misbah. 

 

Seusai menjalani persidangan sebelumnya, terdakwa Ferdinand Hutahaean pernah mengatakan, akan menghormati proses hukum dan persidangan. Ia yakin kebenaran akan terungkap.

"Proses hukum ini harus kami hormati dan hargai semua proses yang berjalan. Untuk saat ini saya tidak beri komentar dahulu ya. Mari hormati sidang ini," katanya di PN Jakarta Pusat, Selasa (22/2/2022).

 

Menurutnya, kebenaran dan fakta-fakta lain akan terungkap nantinya. Lantaran, sejauh ini, saksi dan ahli yang dihadirkan baru dari pihak jaksa.

"Nanti juga terungkap kebenarannya. Iya nanti kan ada saksi-saksi lainnya. Doakan saja sehat semua," kata dia.

In Picture: Akhirnya, Ferdinand Hutahean Diperiksa Polisi Hari Ini

photo
Mantan Politisi Partai Demokrat dan Pegiat Media Sosial Ferdinand Hutahean saat tiba untuk menajalini pemeriksaan di Bareskirim Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1). Ferdinand diperiksa sebagai saksi terkait kasus cuitan di media sosial yang diduga bermuatan SARA.Prayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement