REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat angka kesembuhan pasien mencapai 89,6 persen dari 6.526 kasus keseluruhan yang terjadi sejak awal pandemi hingga kini.
"Hingga hari ini kami mencatat sebanyak 5.846 pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa isolasi, termasuk tambahan 60 pasien yang hari ini dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Bangka Barat, Sabtu (5/3/2022).
Ia mengatakan sebanyak 60 pasien sembuh yang terjadi hari ini berasal dari Kecamatan Mentok 17 orang, Jebus enam, Parittiga 19 dan dari Kecamatan Tempilang 18 orang."Hari ini juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak 68 orang pasien, berasal dari Mentok 32 orang, Simpangteritip satu, Jebus 10, Parittiga dua, kelapa dua dan dari Kecamatan Tempilang 21 orang," ujarnya.
Dengan adanya tambahan 68 kasus baru tersebut, jumlah keseluruhan pasien yang masih menjalani masa karantina dan isolasi menjadi 533 orang."Untuk hari ini tidak ada tambahan kasus pasien meninggal dunia, sehingga jumlah masih tetap 147 kasus selama pandemi COVID-19 berlangsung," katanya.
Ia mengajak warga selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan 5M guna meminimalkan risiko kemungkinan terjadi penularan virus. Bagi warga yang belum mendapatkan pelayanan suntikan vaksinasi diminta segera mendatangi gerai-gerai serbuan vaksin yang sudah disiapkan di seluruh unit pelayanan kesehatan yang ada di tiap kecamatan.
"Untuk yang sudah divaksin tetap gunakan masker dan protokol kesehatan lainnya. Ingat, vaksinasi berguna untuk meningkatkan imun tubuh yang diyakini akan berguna pada saat tertular virus sehingga tidak menimbulkan gejala berat atau kematian," katanya.
Untuk program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, berdasarkan data terakhir dari sebanyak 157.934 orang sasaran, yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 131.470 atau 83,24 persen, dosis kedua 102.520 atau 64,91 persen dan penerima dosis tiga atau "booster" sebanyak 5.336 atau 3,38 persen.