REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Joko Widodo dipilih kembali oleh rakyat Indonesia untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada periode keduanya sejak 2019 lalu, banyak tokoh muda yang membantu dalam kinerja orang nomor satu di Indonesia itu. Di antaranya adalah Erick Thohir.
Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir Sahabat (Etos) Indonesia, Andi Desfiandi menyatakan, ada banyak alasan Erick Thohir layak menjadi calon Presiden dalam Pemilu 2024 nanti. "Banyak masyarakat kita di Indonesia, terutama kaum milenial dan kaum perempuan menghendaki Pak Erick maju dalam Pilpres 2024. Kami menilai Pak Erick Thohir pantas dan layak maju dalam Pilpres 2024 mendatang, mengingat latar belakang dan prestasi beliau yang cemerlang," kata Andi yang pada kesempatan ini didampingi oleh Wakil Ketua Umum, Bagus Karyanegara, Ivan Fadilla, Amalsyah Tarmizi, dan Sekjen Etos Indonesia, Ary Meizary Alfian, dalam pemaparannya di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Erick Thohir dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri BUMN Republik Indonesia ke-9 pada 23 Oktober 2019. Tak lama kemudian Erick pun dipercaya untuk memimpin Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai Ketua Umum periode 2021-2024 dan dilantik pada 23 Januari 2021.
Jauh sebelum jadi pejabat negara, Erick telah sejak lama menjadi pemimpin yang tepercaya dan berhasil pada sektor yang dikuasainya, di antaranya sebagai pendiri Mahaka Group, yang merupakan perusahaan induk dari jaringan usaha media, hiburan, olahraga, dan lainnya.
Erick dinilai menaruh perhatian dan kepercayaan pada para pemimpin muda dari generasi Milenial serta pemimpin perempuan. Ini dibuktikan dengan Erick menunjuk para pemimpin perempuan untuk mengisi jabatan-jabatan tinggi di BUMN, seperti Direktur SDM, Tata Kelola & Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia, Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri (Perum Percetakan Uang Republik Indonesia), Direktur PT Telkom Indonesia, Direktur Manajemen SDM PLN, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Direktur Keuangan PT Pertamina, Direktur Bisnis Konsumer BRI, Direktur Utama PT Sarinah, serta masih banyak para pimpinan perempuan dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN lainnya.
Erick menargetkan porsi pemimpin perempuan di BUMN harus terus meningkat hingga 25 persen pada 2023. Erick bahkan telah memberi kesempatan dan mengarahkan calon pemimpin masa depan dari generasi muda perempuan Indonesia, seperti saat beliau memilih perempuan Milenial berprestasi untuk mengisi pengalaman menggantikan posisinya sebagai Menteri BUMN selama sehari melalui program "Girls Take Over" 2021 bersama Srikandi BUMN Indonesia.
"Maka dari itu, dari Etos Indonesia sendiri juga sudah terbentuk sayap Milenial Etos Indonesia dan Perempuan Etos Indonesia, yang bersama Etos Indonesia akan mendeklarasikan dukungan terhadap Erick Thohir," kata dia.
Andi juga menjelaskan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sudah berhasil mencetak banyak prestasi. Erick sejak awal masa jabatannya langsung melakukan "bersih-bersih" BUMN dari kasus-kasus korupsi yang dari dulu menggerogoti tubuh BUMN, seperti kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda, semua bukti dikumpulkannya dan dilaporkannya langsung kepada Kejaksaan Agung.
Erick pun menanamkan nilai-nilai AKHLAK sebagai prinsip BUMN sekarang, sebab ia yakin bahwa BUMN yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK) akan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik.
"Pemikirannya itu lagi-lagi terbukti dengan BUMN yang mencatatkan hasil gemilang, dari awalnya hanya memperoleh pendapatan Rp13 Triliun pada 2020, kini BUMN berhasil meraih keuntungan hingga sebesar Rp61 Triliun," kata dia.
Andi melanjutkan, Erick Thohir juga berhasil mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN dengan berfokus pada tiga bidang yang begitu dibutuhkan masyarakat, yaitu Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan UMKM. Di samping itu, tanpa uang negara, Erick terus membantu masyarakat seluruh Indonesia melalui Yayasan Erick Thohir yang dibiayainya sendiri.
"Berbagai hasil survei juga menempatkan Erick Thohir sebagai tokoh muda potensial maju dalam Pilpres 2024 mendatang," kata Andi.
Andi meyakini, dukungan kepada Erick Thohir untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada 2024 bukan hanya dari warga Sumatra, tetapi juga dari seluruh Indonesia. Hal itu dapat dilihat juga dari kepengurusan Etos Indonesia yang beragam, termasuk ada akademisi, politikus, pengusaha, santri, pedagang kecil, kaum Milenial, perempuan, dan bahkan dari lintas agama dan suku bangsa.
"Saatnya kaum muda menjadi pemimpinbangsa dan untuk itu kami mengusung tagline "MUDA BERIMAN", yang artinya Muda, Cerdas, Berahlak, Berani, dan Amanah," kata Andi.
Ia mengatakan, Etos Indonesia saat ini sudah terbentuk di sebanyak 20 provinsi dan diharapkan dalam waktu dekat akan terbentuk di total 34 provinsi. “Rencananya kami akan melakukan deklarasi dukungan kepada Erick Thohir secara serentak di seluruh Indonesia akhir Maret mendatang,” kata Andi.