Ahad 27 Feb 2022 16:52 WIB

Hujan Angin di Bogor Sebabkan SPBU Porak Poranda

Hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Bogor sebabkan SPBU porak poranda..

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Bogor membuat SPBU porak poranda
Foto: Shabrina Zakaria
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Bogor membuat SPBU porak poranda

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah kawasan Kabupaten Bogor pada Sabtu (26/2). Akibatnya, sebuah SPBU di Kecamatan Cibinong porak poranda, serta sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Citeureup.

Kepala Seksie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan angin kencang dan hujan deras melanda Kabupaten Bogor pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca Juga

“Akibat angin kencang pada saat hujan deras mengakibatkan tembok pagar SPBU di Kampung Cipayung, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong roboh,” kata Adam dalam keterangannya, Sabtu (26/2).

Adam menjelaskan, usai kejadian, tembok pembatas SPBU roboh dan menimpa pompa bensin untuk kendaraan roda dua. Selain itu, tempat pengisian angin nitrogen dan lima unit motor milik karyawan juga tertimpa.

Meski SPBU tampak porak poranda, Adam mengatakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Petugas BPBD Kabupaten Bogor juga membantu membersihkan puing bangunan bersama dengan masyarakat dan karyawan SPBU.

“Kami juga tidak menemukan adanya bahan bakar yang bocor dari penyimpanan BBM,” imbuhnya.

Terpisah, Komandan Regu 3 Rescue pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Alan Bastyan, mengatakan di waktu yang sama sebuah pohon Jalan Kranggan, Desa Puspasari, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor tumbang akibat angin kencang dan hujan intensitas sedang.

“Sehingga terjadi pohon tumbang yang menimpa  satu bangunan dan satu unit Mobil Toyota kijang yang sedang terpakir,” tuturnya.

Alan menambahkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Petugas piket rescue pun langsung menuju lokasi untuk menanganinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement