Selasa 22 Feb 2022 14:02 WIB

Surya Paloh: Nasdem Bukan Partai yang Hadir Saat Pemilu Saja

Nasdem ingin bertekad agar parpol tidak hanya terkesan ada ketika musim pemilu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh
Foto: Tangkapan Layar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Presiden Joko Widodo meresmikan Nasdem Tower. Gedung tersebut disebut merupakan komitmen partai tersebut meningkatkan intelektualitas bangsa.

"Nasdem ingin bertekad agar parpol tidak hanya terkesan ada ketika musim pemilu, (saat) selesai pemilu, kantor partai pun kita tidak miliki, pengurus tidak bisa kita lihat," ujar Surya di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (22/2). "Gedung Nasdem Tower ini dikelola sedemikian rupa, sebagai suatu tekad dan semangat kami. Kami ingin memberikan sesuatu yang Insya Allah menjadi role model bagaimana partai di era modern ini," sambungnya.

Baca Juga

Partai politik, kata Surya, memiliki banyak hak istimewa dalam proses berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah dapat menunjuk calon bupati, wali kota, gubernur, hingga presiden dalam perpolitikan Indonesia.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya bagi Nasdem adalah bagaimana mengisi roh dan sukma kemampuan dan meningkatkan intelektualitas peradaban bangsa ini," ujar Surya.

Partai politik sebagai sebuah institusi strategis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Indonesia. Hadirnya Nasdem Tower merupakan salah satu bukti partai pimpinannya dalam memberikan kontribusi tersebut.

"Gedung ini menggambarkan sebuah transformasi peradaban. Memang sulit untuk diterima seakan-akan di tengah-tengah keadaan seperti ini, kenapa ada gedung institusi parpol yang begini hebat, mewah," ujar Surya.

"Tidak kalah penting adalah tekad besar yang selalu Bapak (Jokowi) utarakan, Nasdem ingin menjalankan itu sungguh-sungguh dan konsisten. Agar transformasi peradaban bisa terjadi lebih hebat ketika Nasdem memiliki Tower Nasdem ini," sambungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement