Selasa 15 Feb 2022 16:52 WIB

Hadi Tjahjanto Ingatkan Kepatuhan Prokes di MotoGP Mandalika

Perlu ada panduan informasi bagi penonton ajang balap kelas dunia tersebut.

Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto.
Foto: Istimewa
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto.

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto, mengingatkan masyarakat tetap menegakkan protokol kesehatan (prokes). Terlebih kepatuhan menggunakan masker di tempat umum di sekitar lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) merupakan hal yang harus dilakukan agar masyarakat, khususnya warga setempat di Mandalika, Lombok Tengah, terhindar dari penularan Covid-19, selama persiapan hingga penyelenggaraan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022. Untuk itu Hadi meminta panduan informasi yang lebih jelas dan tegas khususnya bagi penonton sebelum dan setelah balapan berlangsung nantinya.

“Saya ingin sampaikan beberapa hal terkait dengan sistem bubble (pembatasan kontak) yang sudah kita laksanakan memang berjalan cukup baik. Namun karena ini tugas kita semua adalah perlindungan terhadap WNI yang harus kita lakukan terutama adalah penduduk lokal," ujar Hadi saat rapat Sinkronisasi Mingguan MotoGP Mandalika 2022 secara virtual, Selasa (15/2/2022).

"Oleh sebab itu kami lihat selama ini bahwa kepatuhan warga cukup abai. Masih banyak yang tidak menggunakan masker di tempat umum. Ini tugas kita untuk mengingatkan kepada masyarakat,” ujar dia menambahkan.

Belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON), mantan Panglima TNI ini mengatakan, petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama aparat terkait terus menerus membagikan masker. Mereka sekaligus mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker di tempat umum.

Selain itu, Hadi menambahkan, implementasi pengunaan aplikasi Peduli Lindungi di semua area publik secara standar juga harus dilaksanakan. Dikarenakan masih ada area publik yang tidak memasang QR Code sehingga masyarakat dapat masuk dengan mudah tanpa terkontrol.

“Harus menunjukkan aplikasi peduli lindungi sehingga dapat terkontrol apakah telah melakukan vaksinasi lengkap atau sudah melakukan PCR,” tegasnya.

Hadi kembali menegaskan perlu adanya panduan informasi untuk penonton yang menyaksikan ajang balap kelas dunia tersebut pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. "Mungkin bentuknya (panduan informasi) brosur atau buku saku, yang diantaranya berisi map (peta) atau layout terpadu," katanya.

Koridor masuk menuju kawasan Sirkuit Mandalika juga harus dijelaskan dalam panduan tersebut. Lokasi fasilitas umum, juga harus dapat diakses melalui panduan informasi itu, seperti pusat kesehatan maupun sarana akomodasi, antara lain penginapan dan transportasi. "Jadi penonton punya gambaran, letak gate satu, dua, tiga dimana, parkir dimana, grand stand dimana. Itu terangkum jadi satu di situ," jelasnya.

Dengan adanya panduan lengkap tersebut, lanjutnya, tentu akan memberi kemudahan bagi para penonton dalam mengakses informasi. Hal tersebut juga akan mendukung tugas personel di lapangan, baik dalam mengatur pergerakan penonton maupun kendaraan.

Dalam panduan informasi tersebut juga harus terdapat soal protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta penjelasan terkait penerapan travel bubble. Dengan adanya penjelasan demikian, maka panduan itu bisa juga diberikan kepada kru maupun para pebalap MotoGP. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement