REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kodam III/Siliwangi mengapresiasi tindakan Serma Junaedi, personel Kodim 0617/Majalengka, yang melakukan tindakan berani mengahadapi pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) bersenjata api. Tak hanya luput dari tembakan pistol pelaku curas, Serma Junaedi juga berhasil meringkus penjahat tersebut seorang diri.
"Tindakan yang dilakukan Serma Junaedi merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian KSAD yang menjadi penekanan Pangdam III Siliwangi, Mayjen Kunto Arief Wibowo kepada para dansat jajaran Kodam III/Siliwangi usai sertijab beberapa waktu yang lalu," kata Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Arie Tri Hedhianto di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/2/2022).
Aksi heroik Serma Junaedi terjadi di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 03.40 WIB. Saat itu, Junaedi baru beberapa langkah keluar dari rumahnya menuju masjid untuk melaksanakan shalat Subuh.
Tiba-tiba, Junaedi mendengar suara motor terjatuh beberapa meter dari tempatnya berjalan. "Saya melihat dua orang terjatuh dari motor. Namun keduanya saling menarik motor yang jatuh," kata Junaedi.
Insting Junaedi sebagai aparat negara mulai jalan. Dia menyimpulkan peristiwa tersebut merupakan tindak kejahatan (perampasan motor). Maka dengan langkah yang waspada, ia pun mendekati kedua orang tersebut. Saat didekati, sambung dia, salah satu dari pelaku curas mengeluarkan senjata api jenis softgun dan langsung menembak ke arahnya dalam jarak dekat.
"Tembakan pistol pelaku meleset. Saya langsung merebut pistol yang dipegang pelaku. Saya ringkus dan dia tak berkutik," tutur Junaedi.
Keributan itu terdengar oleh warga di sekitar lokasi. Menurut Junaedi, warga pun berdatangan ke lokasi. Karena situasi mulai ramai, Junaedi meminta warga lainnya untuk menghubungi polisi. Sedangkan, ia tetap mengamankan pelaku yang nyaris dihakimi massa.
Kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian dan menangkap pelaku beserta barang bukti. "Kasus ini kini ditangani Polres Majalengka," ujar Junaedi.