Senin 14 Feb 2022 18:58 WIB

Keluarga Korban Pembunuhan di Jambi Rusak Rumah Pelaku

Keluarga korban pembunuhan emosi sehingga merusak rumah terduga pelaku

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Keluarga korban pembunuhan emosi sehingga merusak rumah terduga pelaku. (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Keluarga korban pembunuhan emosi sehingga merusak rumah terduga pelaku. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Rumah keluarga diduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Merangin, Jambi, yaitu WB (35), dirusak oleh keluarga korban RS (17). Rumah tersebut berlokasi di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.

Kepala Desa Suka Rami II, Heri Kuspi, mengatakan keluarga korban RS tidak dapat menahan emosi sehingga merusak rumah keluarga terduga pelaku. "Keluarga korban yang datang sekitar ratusan orang tidak bisa menahan emosi sehingga merusak rumah keluarga diduga pelaku," kata Heri, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Saat dirusak massa, rumah dalam keadaan kosong sebab istri dan anak terduga pelaku telah meninggalkan rumah setelah terjadi pembunuhan tersebut. Personel polisi/TNI dan aparat desa telah berupaya untuk menenangkan amarah dan emosi keluarga korban. "Setelah terjadi pembunuhan tersebut pihak keluarga dan pemerintah desa setempat bersama aparat kepolisian langsung mengungsikan keluarga diduga pelaku," ujar Heri.

Rumah terduga pelaku dan korban tidak terlalu jauh karena hanya berjarak sekitar 350 meter. Sebelumnya, korban RS ditemukan meninggal dunia akibat dibunuh oleh terduga pelaku, WB. Korban pergi ke Jambi tiga pekan lalu untuk bekerja di perkebunan kopi. Tak berselang lama, korban ditemukan masyarakat sekitar dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terkubur dan ditutup karung.

Bupati Kabupaten Kaur Lismidianto ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa korban. Dia meminta keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. "Kami atas nama Pemkab Kaur mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban dan diharapkan dapat tabah menerima cobaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement