REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pasien aktif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga Sabtu (12/2) mencapai 1.022 orang. Sebanyak 214 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Semua pasien itu menjalani perawatan, baik di rumah sakit, isolasi mandiri maupun di isolasi terpusat, " kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, Ahad, seperti dikutip dari Antara.
Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari mengalami lonjakan. Dari sebelumnya 700 orang, saat ini mencapai 1.022 orang.
• Pengumuman Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM?
Pihaknya minta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Warga juga diimbau untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agus Reza Paisal, mengatakan saat ini pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Gedung BPPS Pasir Ona Rangkasbitung sebanyak 12 orang. Sebelumnya berjumlah tujuh orang.
Pihaknya menyediakan lokasi isolasi terpusat dengan 80 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi didampingi tenaga medis, yakni dokter, perawat dan tenaga administrasi.
Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi, kebanyakan terpapar varian omicron. "Kemungkinan pasien Covid-19 terus bertambah sehubungan kasus nasional yang juga meningkat," kata Agus.
Sementara Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, dr Jauhari Assukri, mengatakan saat ini pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap sebanyak 24 orang. Mereka ditangani di Ruangan Anggur dan mendapatkan perawatan intensif.
Kondisinya saat ini cukup baik dan stabil. "Kami berharap pasien itu cepat sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarga," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak pada Sabtu (12/2), tercatat 10.344 orang terpapar Covid-19. Sebanyak 9.108 orang diantaranya dilaporkan sembuh, 1.022 orang menjalani isolasi, dan 214 orang meninggal dunia.