Ahad 13 Feb 2022 04:50 WIB

Tak Hanya untuk MotoGP, Pengembangan Mandalika akan Terus Berlanjut

Masih banyak agenda nasional dan internasional yang akan digelar di Mandalika.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).
Foto: Antara/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin mengatakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan terus berlanjut. Pengembangan kawasan ini, kata dia, tidak akan berhenti pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret mendatang.

Ia menyebut, masih banyak agenda nasional dan internasional yang akan digelar dan diharapkan bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi baru di kawasan ini.

Baca Juga

"MotoGP ini hanya permulaan saja. Nantinya akan ada banyak lagi event berskala nasional dan internasional. Karena itu butuh dukungan seluruh elemen masyarakat agar bisa melahirkan multiplier effect yang bersifat jangka panjang," kata Febry, dikutip dari siaran pers KSP, pada Ahad (13/2).

Menurut Febry, salah satu kunci menumbuhkan multiplier effect dari pengembangan Mandalika yakni melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini sesuai komitmen dan arahan Presiden Joko Widodo saat menetapkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Sejak awal pengembangan Mandalika dirancang secara holistik. Pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal harus dilakukan secara beriringan," ujarnya.

Ia juga menyebut ada banyak sektor pendukung kegiatan pariwisata yang akan merasakan dampak multiplier dari pengembangan Mandalika. Contohnya di sektor konstruksi, penyedia akomodasi, makan dan minum, serta transportasi dan UMKM.

"Kegiatan-kegiatan ini tentunya akan melibatkan masyarakat lokal. Intinya Mandalika bukan proyek gagah-gagahan, tapi memang didedikasikan untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat NTB," kata Febry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement