REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang bakal melanjutkan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Tangerang pada 2022. Ditargetkan pada tahun ini ada sebanyak 450 unit rumah yang akan dibedah.  

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah memastikan, di setiap tahunnya, Pemkot Tangerang mengadakan program bedah rumah bagi masyarakat pra sejahtera yang rumahnya tidak layak huni. Pada 2021 lalu, tercatat ada sebanyak 350 unit rumah yang dibedah oleh Pemkot Tangerang.

“Kami terus melakukan pemetaan di lingkungan masyarakat yang rumahnya tidak layak huni agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dengan tempat tinggal yang lebih layak,” ujar Arief, Rabu (9/2).

Sebagai simbolis, pada hari ini, Rabu (9/2), Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meresmikan salah satu rumah yang rampung dibedah di kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Dia juga mengaku telah meninjau sejumlah rumah yang menjadi penerima program bedah rumah.

“Tadi juga kami tinjau rumah yang akan direncanakan masuk program bedah rumah, nanti kita akan lakukan verifikasi data terlebih dahulu, semoga bisa kami wujudkan,” kata dia. Arief berharap pembangunan dalam program bedah rumah itu bisa membantu warga menjadi lebih nyaman dalam menempati huniannya.

Bersamaan dengan target pelaksanaan bedah rumah, Pemerintah Kota Tangerang juga melakukan pembangunan infrastruktur drainase di beberapa titik lokasi jalan lingkungan di Kota Tangerang. Ditargetkan pada tahun ini ada sebanyak 103 ruas dengan total panjang 30,4 kilometer (km).

“Pemkot Tangerang masih terus tingkatkan pembangunan infrastruktur perkotaan, termasuk yang saat ini sudah dilaksanakan, semoga pembangunan ini manfaat dan maslahat,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika