Rabu 09 Feb 2022 18:55 WIB

Kasus Harian Covid-19 di DI Yogyakarta Naik Signifikan

Kabupaten Sleman menyumbang penambahan tertinggi yakni 252 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Friska Yolandha
Pemeriksaan kesehatan warga Lansia saat vaksinasi Covid-19 booster di Kalurahan Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (12/1). Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukkan kenaikan yang signifikan tiap harinya.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pemeriksaan kesehatan warga Lansia saat vaksinasi Covid-19 booster di Kalurahan Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (12/1). Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukkan kenaikan yang signifikan tiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukkan kenaikan yang signifikan tiap harinya. Pada 9 Februari ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan kasus baru sebanyak 531 kasus.

Ratusan kasus baru itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di DIY, Kabupaten Sleman menyumbang penambahan tertinggi yakni 252 kasus. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 111 kasus.

Baca Juga

"Di Kabupaten Bantul dilaporkan 99 kasus, di Kulon Progo 62 kasus dan di Gunungkidul tujuh kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Rabu (9/2/2022).

Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif di DIY sudah tercatat sebanyak 159.750 kasus. Dengan terus bertambahnya kasus positif, menjadikan positive rate harian juga ikut meningkat yang saat ini sudah mencapai 7,01 persen.

"Kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 2.500 kasus," ujar Ditya.

Tidak hanya itu, kasus positif Covid-19 dengan hasil probable Omicron juga masih terus bertambah di DIY. Per hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY mencatat bahwa probable Omicron sudah mencapai 496 kasus.

Kasus dengan hasil probable Omicron ini merupakan kasus dari hasil pemeriksaan PCR dengan metode S Gene Target Failure (SGTF). SGTF ini salah satu deteksi awal varian Omicron dan kasus dari SGTF harus diperiksa lebih lanjut dengan WGS untuk memastikan positif Omicron atau tidak.

"Jumlah sampel yang diperiksa (SGTF) di DIY sudah 595 sampel, 149 terdeteksi probable Omicron dan 38 sampel terdeteksi non probable, sedangkan 15 kasus sudah sembuh," lanjut Ditya.

Sedangkan, penambahan kesembuhan juga dilaporkan bertambah meskipun angkanya tidak sebesar penambahan kasus baru. Pada 9 Februari ini dilaporkan tambahan 30 kasus sembuh, dengan total menjadi 151.968 kasus.

Ditya menjelaskan, puluhan tambahan kasus sembuh tersebut disumbang oleh Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Masing-masingnya dilaporkan sebanyak 18 kasus, tujuh kasus dan lima kasus.

"Persentase kesembuhan Covid-19 di DIY saat ini sebesar 95,13 persen," jelasnya.

Kematian Covid-19 juga dilaporkan sebanyak dua kasus, yang mana dua kasus ini merupakan warga Sleman dan Bantul. Secara kumulatif, kematian Covid-19 di DIY hingga saat ini sebesar 5.282 kasus dengan presentase 3,31 persen.

Terkait dengan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus naik yang saat ini dilaporkan 12,77 persen. Total bed critical yang disiapkan sebanyak 141 bed, sehingga bed yang terpakai yakni 18 bed.

"BOR noncritical 17,5 persen atau terpakai 196 bed dari total 1.120 bed yang disediakan," tambah Ditya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement