Selasa 08 Feb 2022 23:11 WIB

Satgas Covid-19: Masih Ada yang Menyepelekan Penularan Covid-19

Saat kasus Covid-19 sedang tinggi, Satgas lihat masih ada yang menyepelekan virus.

Sejumlah warga tidak mengenakan masker saat berkunjung ke Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (6/2/2022). Satgas Covid-19 menyoroti masyarakat yang masih meremehkan penyebaran Covid-19.
Foto:

Narasi meremehkan

Dalam kesempatan terpisah, epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyerukan semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat, agar tak meremehkan varian omicron dari SARS-CoV-2. Ia mengingatkan, infeksi omicron masih berpotensi tinggi menimbulkan kematian.

Di samping itu, Dicky mendorong pemerintah agar berbenah dalam menjalankan strategi komunikasi risiko karena akan menentukan naik-turunnya respons publik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Saat ini, narasi-narasi soal varian omicron tak seganas delta bermunculan di masyarakat.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Di mata Dicky, narasi soal tidak ganasnya dampak yang ditimbulkan omicron akan berpengaruh pada pelemahan respons masyarakat. Jika pernyataan semacam itu dibiarkan, ia khawatir terjadi pengabaian terhadap protokol kesehatan (prokes). Padahal, disiplin menerapkan prokes menjadi kunci utama melawan pandemi Covid-19.

"Dan kita sekali lagi harus meluruskan hoaks bahwa ini mild, melemah, dan lain-lain. Itu tidak berdasar karena itu akan membawa ke arah pelemahan respons, pengabaian, dan meremehkan," kata Dicky dalam pesan suara yang diterima di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement