Selasa 08 Feb 2022 16:10 WIB

Tantangan Pengelolaan Zakat yang Kian Transparan

Pengelolaan dana ZIS oleh lembaga amil zakat dapat betul-betul dipertanggungjawabkan.

Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Oleh : Supendi, Dirut BMH

Tantangan

Meski demikian Laz terus berhadapan dengan tantangan. Sejauh pelaporan dijalankan atas dasar regulasi maka sebenarnya capaian itu adalah wajar. Namun, jika ini dilandasi oleh kesadaran iman, maka di sinilah poin tertinggi dari organisasi pengelola zakat di dalam kiprahnya.

Seperti sebuah pohon yang semakin tinggi harus semakin siap dengan terpaan angin, kepercayaan umat dalam hal zakat, infaq dan sedekah juga harus semakin ditangkap dengan prinsip keterbukaan dan pertanggungjawaban.

Oleh karena itu kontrol dari semua pihak terhadap pengelolaan zakat menjadi hal yang diperlukan agar organisasi pengelola zakat dapat terus on the right track disaat yang sama betul-betul dapat mendorong percepatan pada penanganan kemiskinan yang semakin terjal seiring dengan hantaman wabah Covid-19.

Karena sejatinya setelah capaian adalah tantangan. Semoga ke depan BMH dan Laz lain dapat semakin berkualitas, reliabel, berintegitas tinggi serta konsisten, kompeten dan jujur di dalam setiap gerak langkah pengelolaan zakat. Karena semakin kuat Laz menjawab tantangan maka semakin meningkat kepercayaan umat terhadap pembayaran zakat, infaq dan sedekah.

Lebih jauh tantangan paling konkret dari organisasi pengelola zakat ialah bagaimana dengan capaian-capaian dan pertanggungjawaban yang telah dilakukan penguatan literasi zakat kepada publik dapat semakin digencarkan. Sebab keberhasilan penghimpunan zakat tidak bisa dipisahkan dengan tingkat literasi publik terhadap zakat itu sendiri.

Jika hal ini dapat dipadukan, maka tantangan memperpendek gap potensi dan realisasi dana zakat secara perlahan dapat betul-betu diwujudkan. Sebab keberhasilan zakat tidak melulu karena organisasi pengelola zakat yang maksimal, warga negara, masyarakat dan umat Islam secara lebih luas juga sangat berperan secara signifikan. Di sini ruang-ruang literasi mesti menjadi agenda utama untuk terus ditingkatkan. Allahu a'lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement