Senin 07 Feb 2022 23:05 WIB

Pemprov Bali Tambah Tiga Tempat Isoter Hadapi Lonjakan Covid-19

Hingga Senin (7/2/2022) ini terdapat 16 tempat isolasi terpusat yang tersebar di Bali

Anggota TNI memandu pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR) saat berolahraga di area tempat isolasi terpusat (isoter) di Denpasar, Bali (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan dua pemerintah kabupaten di daerah itu menambah tiga tempat isolasi terpusat (isoter) untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Dewata.
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Anggota TNI memandu pasien COVID-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan (GR) saat berolahraga di area tempat isolasi terpusat (isoter) di Denpasar, Bali (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan dua pemerintah kabupaten di daerah itu menambah tiga tempat isolasi terpusat (isoter) untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Dewata.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan dua pemerintah kabupaten di daerah itu menambah tiga tempat isolasi terpusat (isoter) untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Pulau Dewata."Hari ini ada tambahan tiga lokasi tempat isolasi terpusat yang dibuka kembali yakni di LPMP Bali, Werdhapura Village Center, dan BPK Pering," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, Senin (7/2/2022).

Isolasi terpusat di Werdhapura Village CenterKota Denpasar dengan kapasitas 150 tempat tidur dikelola Satgas Covid-19 Provinsi Bali dan bagi penderita Covid-19 untuk KTP luar Bali."Sedangkan untuk yang KTP Bali, fasilitas isoter disiapkan pemerintah kabupaten/kota," ucap birokrat yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.

Isoter LPMP Bali di Kota Denpasar dengan kapasitas 150 tempat tidur disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan atau tak bergejala dari Kabupaten Klungkung, sedangkan Gedung BPK Pering dengan kapasitas 40 tempat tidur disiapkan menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga dari Kabupaten Gianyar.

Hingga Senin (7/2/2022) ini terdapat 16 tempat isolasi terpusat yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bali dengan kapasitas total 1.537 tempat tidur, sedangkan yang sudah terisi sebanyak 711 tempat tidur.Jumlah kasus aktif Covid-19 di Provinsi Bali hingga Senin ini total sebanyak 10.748 orang. Dari jumlah kasus aktif tersebut, yang dirawat di RS rujukan sebanyak 1.085 orang (10,09 persen), di tempat isolasi terpusat sebanyak 711 orang (6,62 persen), dan isolasi mandiri 8.952 orang (83,29 persen).

Terhitung sejak awal Februari 2022, penambahan kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali mengalami lonjakan sudah di atas 700 orang per hari, yakni pada 1 Februari (715 orang), 2 Februari (771 orang), 3 Februari (1.501 orang), 4 Februari (1.789 orang), 5 Februari (2.608 orang), 6 Februari (1.918 orang), dan 7 Februari (1.172 orang).

"Pada hari ini juga dilaporkan sebanyak 302 orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan sembilan orang yang meninggal dunia karena Covid-19," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement