REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara resmi menutup tempat isolasi terpadu (isoter) di Hotel Yasmin setelah hasil kajian pada kasus aktif Covid-19 di daerah itu terus mengalami penurunan.
"Hasil pemantauan ini sudah menjadi kajian secara medis dan keseluruhan, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tangerang kini resmi menutup operasional isoter di Hotel Yasmin," kata Bupati Zaki usai meninjau proses penutupan isoter Hotel Yasmin, Rabu (15/6).
Ia menerangkan dengan dilakukan penutupan operasional isolasi terpadu ini, maka fungsi dari Hotel Yasmin telah kembali beroperasi sebagai tempat penginapan bagi masyarakat umum. Dengan catatan, panduan resmi terkait penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut akan tetap diberlakukan sebagai antisipasi ditemukannya kasus Covid-19.
"Dan dipastikan hotel ini sudah dalam kondisi aman dan sehat. Karena sudah disterilisasi serta dibersihkan," katanya.
Ia juga mengatakan dalam kesiapsiagaan menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap menyiapkan tempat isolasi dan perawatan pasien sebanyak 500 unit kamar di seluruh rumah sakit (RS) rujukan yang ada. "Kami siapkan tempat untuk menampung ada sekitar 500 kamar di beberapa rumah sakit yang nanti akan jadi tempat perawatan pasien Covid-19," ujar dia.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menambahkan sampai dengan saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 yang ada di wilayahnya tersisa sebanyak 98 orang. Sebanyak empat orang pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit dan 94 orang pasien menjalani isolasi mandiri.
"Sekarang total kasus aktif tersisa 98 orang, yang sebelumnya pada pekan lalu hanya ada 48 orang. Jadi bertambah 50 kasus baru," ujarnya.
Adapun untuk jumlah total kasus Covid-19 secara keseluruhan yang terhitung dari awal pandemi hingga saat ini tercatat sebanyak 57.496 orang, yang dimana sebanyak 56.965 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 total ada 418 orang.