Ahad 06 Feb 2022 05:20 WIB

Surakarta Siapkan Faskes Hadapi Gelombang Tiga Covid-19

Saat ini, tingkat keterisian RS untuk kasus Covid-19 di Kota Solo sebesar 21 persen.

Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Moderna yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Penumping, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021). Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan Kota Solo menerima sebanyak 8.820 dosis vaksin Moderna sebagai dosis ketiga atau penambah imunitas (booster) terhadap COVID-19 bagi para tenaga kesehatan yang bertugas.
Foto: ANTARA/Maulana Surya/wsj.
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 Moderna yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Penumping, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021). Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan Kota Solo menerima sebanyak 8.820 dosis vaksin Moderna sebagai dosis ketiga atau penambah imunitas (booster) terhadap COVID-19 bagi para tenaga kesehatan yang bertugas.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Jawa Tengah menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk menghadapi gelombang tiga penyebaran Covid-19. "Kita tahu varian baru Covid-19 yakni omicron penularannya cepat dan kematian rendah, namun faskes harus siap," kata Kepala DKK Surakarta dr Siti Wahyuningsih, di Solo, Sabtu (5/2/2022).

Ia mengatakan untuk angka kejadian sakit akibat omicron juga tinggi. Terlebih pada pasien dengan komorbid (penyakit penyerta) dan kelompok lanjut usia. Mereka akan memerlukan perawatan intensif. "Yang pasti tempat pelayanan kesehatan juga sudah kami ingatkan kembali, siap-siap untuk gelombang omicron. Kita kan sudah punya sejarah ya, punya pengalaman saat Juni-Agustus kemarin, itu menjadi pelajaran bagi kita," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan untuk beberapa yang disiapkan di antaranya tempat tidur, obat, alat pelindung diri, dan oksigen untuk pasien. "Tugasnya Dinas Kesehatan itu mengkoordinasikan seluruh kekuatan supaya semuanya siap, namun sesiap apapun kesehatan, bentengnya masyarakat sendiri," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid-19 di Kota Solo sebesar 21 persen dari total ketersediaan 440 tempat tidur. "Kemarin kan sempat kosong juga, intinya semua jalan karena masyarakat kita kan perlu ditangani semua," ujar Siti Wahyuningsih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement