REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus mengalami kenaikan yang signifikan lebih dari sepekan terakhir. Masyarakat pun diminta untuk waspada terhadap potensi semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
"Tetap waspada, Covid-19 masih ada," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Jumat (4/2/2022).
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, dilaporkan tambahan 273 kasus positif pada 4 Februari 2022. Sebagian besar kasus positif tersebut tersebar di Kabupaten Sleman yakni sebanyak 159 kasus.
Sedangkan, di Kota Yogyakarta dilaporkan 56 kasus, di Kabupaten Bantul dilaporkan 48 kasus, enam kasus di Kabupaten Kulon Progo dan empat kasus di Kabupaten Gunungkidul.
Seluruh kasus positif yang dilaporkan pada Jumat merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 8.340 orang di DIY. Secara kumulatif, kasus positif sudah tercatat sebanyak 158.196 kasus.
Seiring bertambahnya kasus, menjadikan positive rate Covid-19 juga terus naik selama sepekan lebih yang saat ini sudah tercatat 3,27 persen. Padahal, sebelumnya positivity rate Covid-19 di DIY konsisten di bawah satu persen.
"Untuk kasus aktif saat ini sudah mencapai 1.098," ujar Ditya.
Lebih lanjut, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 10 kasus pada 4 Februari ini. Kasus sembuh itu dilaporkan di Sleman sebanyak enam kasus dan di Bantul sebanyak empat kasus.
Total kesembuhan pun saat ini sudah mencapai 151.821 kasus dengan persentase 95,97 persen. Sementara itu, kematian Covid-19 dilaporkan nihil pada Jumat. Dengan begitu, total kematian masih tercatat sebanyak 5.277 kasus. Sedangkan, persentase kematian berada di angka 3,34 persen.
Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga turut naik menjadi 8,51 persen. Total bed critical yang disiapkan yakni 141 tempat tidur, sehingga yang terpakai yakni 12 bed.
"BOR non critical 11,16 persen atau terpakai 125 bed dari total 1.120 bed yang disediakan," ujarnya.
Baca: KPK akan Telusuri Aliran Harta Pejabat Negara Sampai ke Pacar
Baca: Pasien Covid-19 Bisa Isolasi Mandiri? Satgas Ungkap Ketentuan Isoman
Baca: Wagub DKI: Tak Jadi Ibu Kota, Jakarta akan Baik-Baik Saja