Sabtu 05 Feb 2022 00:10 WIB

Prabowo Janji Pesan Inovasi Teknologi Pertahanan Karya Peneliti UGM

Prabowo menyebut, negara akan kuat jika tekonologi dan pertahanan juga kuat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, kalangan akademisi perlu terlibat dalam mendukung kekuatan pertahanan negara melalui inovasi-inovasi teknologi.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, kalangan akademisi perlu terlibat dalam mendukung kekuatan pertahanan negara melalui inovasi-inovasi teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjanji untuk memesan sejumlah inovasi teknologi di bidang pertahanan karya para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM). Tentunya, itu jika purwarupanya telah teruji.

"Pasti (pesan), pasti kalau memang sudah (diuji). Saya sudah janji kalau uji coba prototipe-prototipe berhasil, itu kami akan pesan," kata Prabowo seusai mengamati sejumlah inovasi teknologi pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) karya peneliti Fakultas Teknik UGM yang dipamerkan di Balairung UGM, Yogyakarta, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga

Sejumlah UAV besutan UGM yang dipamerkan, antara lain Peluru Kendali (Rudal) Pasopati yang telah diuji terbang pertama pada 2017, UAV Amphibi Gama V2 yang mampu melakukan monitoring serta memetakan kondisi gunung berapi aktif, serta Palapa S-1 yang merupakan drone pemantau spesialis di medan sulit. Menurut Menhan, sejumlah inovasi besutan dosen serta mahasiswa Departemen Teknik Mesin UGM itu merupakan karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Ia berharap kelak banyak inovasi lain yang muncul dari kampus-kampus di Tanah Air.

"Ini suatu inovasi yang membanggakan ya, kita berharap dari kampus lebih banyak inovasi dan hasil karya. Kita sangat butuh teknologi, kita sangat butuh," ucap Prabowo.

Menurut dia, kalangan akademisi perlu terlibat dalam mendukung kekuatan pertahanan negara melalui inovasi-inovasi teknologi. Ia menyebut, pertahanan negara akan kuat kalau teknologinya kuat.

"Negara akan kuat kalau pertahanan kuat. Jadi semua ini mata rantai. Kalau ekonomi kuat industri harus kuat, industri butuh teknologi, teknologi akan menghasilkan pertahanan kuat, pertahanan kuat akan menjamin negara kuat dan makmur," ujar Prabowo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement