REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seorang tahanan yang sempat kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bima, Nusa Tenggara Barat, akhirnya menyerahkan diri. Dia datang bersama pihak keluarganya ke Kantor Kejaksaan Negeri Bima.
"Jadi dapat saya informasikan untuk perkembangan terbaru dari kericuhan yang terjadi di Rutan Kelas IIB Bima, bahwa dari total 17 orang yang kabur, 15 sudah kembali ke rutan, terakhir satu orang, tadi malam," kata Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Henry Novika Chandra melalui siaran virtual yang diterima di Mataram, Kamis (3/2/2022) malam.
Henry mengatakan pria yang dikenal dengan nama panggilan Diva tersebut menyerahkan diri ke Kantor Kejari Bima dengan didampingi pihak keluarganya. "Saudara Diva diantar dengan keluarga dan juga calon istrinya. Kebetulan saat itu yang menerima, kepala kejari bersama saya di Kantor Kejari Bima," ujarnya.
Kini Diva yang menjadi salah seorang tahanan kabur pada Selasa (1/2) tersebut dipastikan Henry sudah kembali melanjutkan penahanannya di Rutan Kelas IIB Bima. Kemudian untuk dua orang lainnya yang kini masih dalam pencarian, diimbau agar menyerahkan diri dan melanjutkan proses hukumnya di Rutan Kelas IIB Bima. "Dengan menyerahkan diri, kami dari kepolisian akan menjamin keselamatannya," ucap dia.