REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, sukses mengadakan sertifikasi kompetensi programmer. Kegiatan ini terselenggara bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas BSI yang digelar pada tanggal 25 Januari hingga 2 Februari 2022.
Muhammad Sony Maulana, selaku kaprodi Sistem Informasi mengungkapkan, sertifikasi kompetensi merupakan hal yang penting dalam pemberian Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), terutama yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Sertifikasi programmer merupakan salah satu agenda dari prodi untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai salah satu konten SKPI. Total ada 165 mahasiswa yang menjadi asesi pada sertifikasi programmer ini dan sebagai penilai hadir 4 asesor dari LSP Universitas BSI yang telah diakui oleh BNSP,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (3/2).
Ia menambahkan, sebelum mengikuti sertifikasi programmer, mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan teknis untuk mendapatkan pengalaman dalam tahapan proses sertifikasi. “Melalui persiapan yang lebih matang, semoga mahasiswa yang akan mengikuti ujian sertifikasi programmer nanti menjadi lebih percaya diri dalam menjalani ujian ini,” tutur Sony.