REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui BSI Entrepreneur Center (BEC), telah menyelenggarakan seminar entrepreneurship bertajuk ‘Set up Your Mind to be a Young Entrepreneur’ yang digelar secara hybrid di SMA PGRI Depok, Kamis (27/1) lalu.
Kegiatan yang bertujuan agar siswa/i termotivasi, menciptakan dan membentuk calon-calon entrepreneur muda sejak dini, menghadirkan keynote speaker Dra Nina Marliana Alaudin yang diwakili oleh Tuti Maryati.
Webinar menghadirkan narasumber Fuad Nur Hasan, selaku kepala BSI Entrepreneur Center (BEC). Tuti yang mewakili kepala SMA PGRI Depok, mengucapkan terima kasih atas bentuk dukungan Universitas BSI dalam memberikan edukasi tentang dunia enrepreneurship.“Saya berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dikemudian hari, karena tidak hanya memperkenalkan Universitas BSI saja. Tentunya sekaligus memberikan pengetahuan berbagai hal kepada siswa/i kami, salah satunya melalui seminar entrepreneur pada hari ini, kami sangat berterima kasih kepada Universitas BSI,” kata Tuti, Kamis (27/1).
Di samping itu, dalam materinya, Fuad menjelaskan perbedaan antara wirausaha dan karyawan. Bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur dan menjalankan usaha dan karyawan merupakan orang yang dipekerjakan untuk mendapatkan upah dan gaji.
“Ketika memiliki bisnis sendiri, kita bekerja keras dan langsung bisa melihat hasilnya. Namun, saat menjadi karyawan, kita tetap bekerja keras, hasilnya tetap. Perbedaannya hanya tambahan ucapan terima kasih dari bos,” tutur Fuad, Kamis (3/2/2022).
Lanjutnya, menjadi karyawan saat ini, bukanlah pilihan yang tepat. Hasilkan uang, jangan menunggu uang, dan dapatkan financial freedom (kebebasan finansial).
Webinar yang diikuti oleh siswa/i SMA PGRI Depok ini, disambut dengan antusias, salah satunya dari Novita. Menurutnya, seminar ini sangat bermanfaat.“Seminar ini membuat saya belajar untuk mulai peduli akan pentingnya menjadi seorang entrepreneur. Karena hal ini tidak hanya menyangkut diri sendiri, melainkan juga berdampak bagi sekitar,” ungkap Novita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika