Kamis 03 Feb 2022 03:37 WIB

Ijtima Ulama di Lampung Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Ijtima ulama Lampung deklarasikan dukungan untuk Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Foto: istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ulama, habib, dan tokoh Pemuda Islam Indonesia (PII) di Lampung yang tergabung dalam Ijtima Ulama mendeklarasikan dukungan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mereka mendorong Sandiaga Uno maju sebagai presiden 2024-2029.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Roudhotus Solihin Lampung Selatan KH. RM Soleh Bajuri mengatakan, kumpulnya para ulama dan kyai ini sebagai ikhtiar dalam memilih pemimpin di masa depan. Dia mengatakan, hal ini guna mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki pemimpin nasional yang amanah.

Baca Juga

"Kita hari ini berdoa dan berikhtiar untuk memiliki pemimpin nasional selanjutnya yaitu Sandiaga Uno. Bismillah, apa pun yang terjadi berdasarkan ridho Allah," kata Soleh Bajuri dalam keterangan, Rabu (2/1).

Dia menilai, Sandiaga Uno adalah sosok yang bisa diterima oleh berbagai kalangan. Menurutnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu bisa berbaur dengan anak muda hingga para ulama, kyai hingga nak-anak muda.

"Sehingga keinginan pesantren nantinya bisa terakomodir jika Sandiaga Uno jadi presiden," katanya.

Ketua Yayasan Hafiz Al-Qur’an Maulana Rosyid Bandar Lampung, KH Syekh Rosyid Maulana meyakini jika para ulama sudah turun melalui doa dan ikhtiar maka Sandiaga Uno layak untuk memimpin negeri Indonesia. Dia berharap dukungan yang diberikan ke Sandiaga Uno bisa mengantarkannya menjadi Presiden pengganti Joko Widodo.

"Ijtima ulama ini suatu yang luar bisa karena murni secara lahir dan batin. Kami tetap mendukung penuh Sandiga Uno menjadi pemimpin yang dibuahi doa, Insya Allah," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement